"Kegiatan 'car free day' tersebut bagian dari upaya Pemkot Semarang memberikan ruang publik dengan mengedepankan pentingnya menjaga faktor lingkungan," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Semarang Trijoto Sardjoko di Semarang, Kamis.

         Trijoto mengatakan dengan "car free day" dapat menjadi salah satu kampanye pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan masyarakat dapat "refreshing" serta melakukan berbagai kegiatan positif seperti "fun bike", jalan sehat, dan senam tanpa khawatir terganggu dengan asap kendaraan.

         Kegiatan "car free day" Kawasan Kota Lama di Kota Semarang akan menjadi kegiatan rutin sama dengan penerapan kegiatan yang sama di Jalan Pemuda dan Pahlawan.

         "Upaya pelestarian dan penjagaan kawasan Kota Lama ini dilakukan mengingat daya tarik kawasan hingga banyak dikunjungi turis mancanegara," katanya.        
    "Car free day" akan digelar di sepanjang jalan Letjen Suprapto mulai dari perempatan jalan Letjen Suprapto hingga Jembatan Berok. Kawasan tersebut akan ditutup pada Sabtu malam dan Minggu pagi. Sabtu malam, jalan akan ditutup pada pukul 18.00 WIB hingga 23.00 WIB, sementara pada hari Minggu jalan ditutup pukul 05.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB.

         Khusus pada pencanangan kegiatan Sabtu(14/6), penutupan jalan dimulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB, sedangkan Minggu (16/6) ditutup mulai pukul 05.00 WIB hingga 10.00 WIB.

         "Rencananya Sabtu (14/6) malam Plt Wali Kota Semarang beserta rombongan kepala SKPD dan komunitas sepeda akan bersepeda mulai dari Halaman Balai Kota Jalan Pemuda menuju kawasan Kota Lama dan berhenti di Gereja Blenduk," katanya.

         Pencanangan "car free day" tersebut akan dimeriahkan dengan berbagai pameran eco-creative serta aneka lomba pada hari Minggu (16/6) di antaranya, lomba menggambar bagi siswa SD dan lomba membuat poster bagi pelajar SMP, dan lomba foto bagi pelajar SMA/SMK.

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Immanuel Citra Senjaya
Copyright © ANTARA 2024