"Almarhum Taufiq Kiemas yang wafat di Singapura, Sabtu pukul 19.00 waktu setempat, dalam pesan terakhirnya agar membumikan Pancasila sebagai dasar negara dan UUD 1945 sebagai konstitusi dan menjaga pluralisme bangsa ini," kata F.X. Hadi Rudyatmo yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo kepada Antara di Solo, Sabtu (8/6) malam.

"Saya mengenal sama almarhum sejak 1977 sampai akhir hayatnya, dan beliau itu kalau datang ke Solo sering mengumpulkan teman-teman kader partai untuk diskusi mengenai masalah politik dan Pancasila, UUD 1945, dan NKRI. Jadi, saya ini sampai hafal sampai kesenangan makannya," kata F.X. Hadi Rudyatmo yang akrab dipanggil Rudy.

Taufiq Kiemas, Ketua MPR RI, semasa hidupnya merupkan politikus hebat dan mudah bergaul dengan siapa saja, dan beliau juga suka membimbing para juniornya untuk berpolitik yang baik.

Menyinggung soal kesenangan makan, Rudy mengatakan, "Pak Taufiq itu senang makan burung dara bacem dan serabi. Untuk burung dara bacem itu langganannya di pedagang kaki lima (PKL) Kampung Sewu. Saya terakhir mengirim makanan tersebut ke Jakarta dua bulan lalu," katanya.

Ia mengatakan bahwa DPC PDI Perjuangan Kota Solo, Minggu akan menggelar doa bersama untuk mengenang arwah almarhum Taufiq Kiemas.

Taufiq Kiemas, kata Rudy, juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Pusat DPP PDI Perjuangan. Untuk itu, dia berharap para kader dan simpatisan partai bisa mengikuti acara tersebut.

Selain itu, lanjut dia, juga akan menggelar tahlil selama tiga hari berturut-turut di Kantor DPC PDI Perjuangan Solo, dan acara ini untuk umum siapa saja boleh hadir mengikuti acara tersebut.

Pewarta : Joko Widodo
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024