Penyerahan bantuan sebanyak 20 gerobak itu secara simbolis diserahkan oleh Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UMKM Pemkab Magelang Edy Susanto kepada perwakilan pedagang, Samsudin, di Magelang, Rabu.
        Edy mengatakan di kawasan "PKL Mendut Corner" atau "Taman Anggrek", tak jauh dari Kota Mungkid, Ibu Kota Kabupaten Magelang itu, telah didirikan tujuh blok bangunan untuk pedagang.
        Tempat itu, katanya, untuk sekitar 70 pedagang, dengan pemberian secara gratis, akan tetapi tidak boleh dipindahtangankan kepada pedagang yang lain.
        "Program ini dalam rangka penataan PKL di sepanjang jalan utama di Sawitan hingga Mendut. Tahap ini baru 20 gerobak dagangan yang kami serahkan, kekurangannya akan kami inventarisir sesuai dagangannya," katanya.
        Ia menjelaskan penempatan PKL di lokasi itu untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan baik pedagang maupun masyarakat umum.
        "Yang paling utama adalah terciptanya kesejahteraan masyarakat, khususnya para PKL," katanya.
        Ia mengharapkan pada Sabtu (1/6) para PKL sudah menempati kawasan "PKL Mendut Corner".
        Mereka, katanya, tidak boleh lagi menggelar dagangan di lokasi semula di tepi jalan utama Sawitan hingga Mendut di kawasan Kota Mungkid.
        Selama ini, mereka berjualan aneka kuliner, seperti nasi goreng, ayam dan bebek goreng, mi ayam, soto, kupat tahu, es, dan "kucingan".