"Saya berangkat pada hari Kamis (2/5) ke Bangkok, Thailand, terlebih dahulu hingga 8 Mei, kemudian baru terbang ke Srinalnka hingga 12 Mei mendatang," kata Agus Prayogo ketika dihubungi dari Semarang, Senin.

Menurut pelari asal Kota Magelang, Jateng, tersebut pada Grand Prix Asia mendatang dirinya hanya turun satu nomor, yaitu lari 5.000 meter yang memang menjadi spesialisasi dirinya selama ini.

"Latihan saya di Pengalengan Kabupaten Bandung, Jabar, ini saya fokuskan pada nomor tersebut," kata pelari yang tercatat sebagai prajurit TNI AD dan berdinas di Secapa TNI AD Bandung tersebut.

Pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara 2011 tersebut, Agus Prayogo meraih dua medali emas melalui nomor lari 5.000 meter dengan catatan waktu 14 menit 10,01 detik dan 10.000 meter dengan catatan waktu 30 menit 10,43 detik.

Keikutsertaan pada Grand Prix Asia tersebut merupakan yang kedua bagi Agus Prayogo sebagai ajang uji coba setelah masuk pelatnas yang dipersiapkan tampil pada SEA Games 2013 Myanmar sejak Oktober 2012.

Sebelumnya, ayah dari Febyola Az Zahra tersebut juga sudah tampil pada ajang uji coba, yaitu lomba lari half maraton (21 kilometer) di Korea beberapa waktu lalu dan saat itu menempati posisi ke-15 dengan catatan waktu satu jam delapan menit 35 detik (1:08.35).

Meskipun berada pada posisi ke-15, Agus Prayogo masih yang terdepan untuk tingkat Asia Tenggara.

"Saya ikut Grand Prix Asia bersama Rini Budiarti (lari 800 meter), dan pelari yang diterjunkan di nomor 4X100 meter estafet beregu putra," katanya.

Pewarta : -
Editor : hernawan
Copyright © ANTARA 2024