Petinju dengan rekor bertarung 30 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah ketika dihubungi dari Semarang, Senin mengatakan, selama berlatih di Jakarta mendatang dirinya fokus untuk menurunkan berat badannya.

Petinju Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat, tersebut mengakui saat ini dirinya kelebihan berat badan dua hingga tiga kilogram dari berat badan ideal di kelas bulu yaitu 57,1 kilogram.

Tetapi, lanjut dia, ini tidak masalah karena dengan diet dan latihan selama dua pekan dirinya merasa optimistis bisa masuk ke berat badan ideal. "Saya optimistis pada hari 'H'-nya sudah bisa masuk ke berat ideal," ucapnya, menegaskan.

Daud Yordan melanjutkan latihan di Jakarta hingga menjelang pertarungan melawan petinju Afrika Selatan, setelah sebelumnya menjalani latihan di Sasana Kayong Utara di bawah asuhan pelatih Damianus Yordan yang juga kakaknya.

Saat ini, petinju yang merebut gelar juara dunia kelas bulu IBO setelah menang KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012 tersebut, sedang dalam perjalanan menuju ke Jakarta.

"Saya kira kalau latihan dengan mitra tanding sudah tidak sekeras dulu dan saat ini saya fokus untuk menurunkan berat badan saya sambil tetap latihan denga 'sparring partner' dan juga fisik," tuturnya.

Ia menyebutkan, latihan dengan "sparring partner" yang dijalani selama ini sudah sekitar 130 ronde. "Dari jumlah itu 110 ronde dengan petinju lokal di Sasana Kayong Utara, sedangkan dengan petinju Filipina sudah 20 ronde," katanya, menegaskan.

Menurut dia, selama berlatih di Jakarta mendatang, petinju Filipina Adonef Aquelo yang didatangkan oleh manajemennya tetap dibawa hingga menjelang pertarungan mendatang. "Selama di Jakarta saya tetap latihan 'sparring' dengan dia," tukasnya.

Sejak merebut gelar juara dunia kelas bulu IBO ini, Daud Yordan sudah sekali mempertahankan gelarnya saat menang angka atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev di Marina Bay Sands Singapura, 9 November 2012.

Pertarungan melawan Simpiwe mendatang merupakan yang kedua dan terakhir bagi Daud Yordan berkecimpung di kelas bulu, karena setelah itu yang bersangkutan ingin naik kelas ke bulu super.

Pewarta : -
Editor : hernawan
Copyright © ANTARA 2024