"Saya memutuskan mundur, untuk menjaga situasi kondusif karena terdapat dualisme PPSM, yang satu bermain di PT LPIS dan satunya lagi di PT Liga Indonesia," katanya di Magelang, Senin.

Serah terima tugas dan wewenang dalam jabatan itu berlangsung di sela latihan tim tersebut di Lapangan Panca Arga kompleks Akmil Kota Magelang.

Kardiono pada musim kompetisi tahun lalu menjabat sebagai Asisten Manajer PPSM Kartika Nusantara mendampingi Mayjen TNI Iran Saepudin.

Hasan saat ini juga sebagai Ketua DPRD Kota Magelang, sedangkan Manajer Tim PPSM Sakti adalah Aji Setiyawan yang juga anak Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito.

Ia menyatakan bahwa tidak etis jika dirinya berdiri di kubu PPSM Magelang yang akan berlaga di PT LPIS.

"Alangkah arif untuk mundur agar menghindari gesekan masyarakat. Saya ini pejabat publik dan tentunya ingin kota ini tetap kondusif," katanya.

Pada kesempatan itu, dia juga menyatakan dukungan terhadap eksistensi PPSM di Magelang karena bermanfaat sebagai tempat pembinaan sepak bola generasi muda.

Kardiono mengatakan bahwa PPSM Magelang memiliki masa depan sebagai klub yang baik di daerah itu dengan mengandalkan pemain muda lokal pada kompetisi mendatang.

Saat ini, pihaknya telah merekrut sedikitnya 23 pemain dengan Pelatih Edi Prayitno untuk menghadapi musim kompetisi mendatang.

Pewarta : M Hari Atmoko
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2025