Tiga karyawan Alfamart Mojosongo yang terluka karena ditembak dengan sejata "airsoft gun" oleh pelaku, yakni Widodo (26), Galang Danar (23), dan Andi Surya (23) yang kini sedang menjalani perawatan di Klinik Mojosongo.
Menurut Hananto (23) karyawan lainnya, perampokan terjadi sekitar pukul 01.20 WIB. Ketiga korban itu, saat kejadian sedang bekerja sift malam.
Perampok berjumlah dua orang yang menyerang lima karyawan dengan sebuah senjata airsoft gun. Akan tetapi, tiga karyawan di antaranya, mengalami luka cukup parah lantaran ditembak pelaku dari jarak dekat.
Korban Widodo yang menjabat sebagai kepala toko sempat mencurigai seorang pembeli perempuan. Setelah membeli rokok, perempuan itu beberapa kali mondar-mondir di luar toko.
Perempuan tersebut juga terlihat mengawasi situasi di dalam toko sambil menelepon dengan telepone selulernya. Setelah itu, perempuan itu beranjak pergi meninggalkan toko.
"Perempuan yang mencurigakan itu, diduga teman dua pelaku perampokan," kata Hananto.
Karena, dua pelaku dengan mengendari sepeda motor Yamaha Jupiter warna merah dari arah timur datang ke toko. Satu pelaku langsung masuk toko, sedangkan satu lainnya tetap berjaga di luar.
Pelaku langsung menembaki Widodo dan Andi yang berada di kasir. Widodo dan Andi terluka tembakan bagian lengannya, sedangkan Galang Danar langsung pingsan setelah ditembak lehernya dari jarak dekat.
Pelaku dengan menggunakan helm dan penutup wajah tersebut langsung memaksa Andi untuk mengelurakan uang di meja kasir. Pelaku mengambil uang sekitar Rp1 juta di kasir.
Pelaku kemudian menuju lantai atas yang digunakan mess karyawan Alfamart. Dua karyawan Arif Gunawan (21) dan Septian Darmanto (22) di lantai atas sedang tidur di kamarnya.
Namun, kedua karyawan tersebut berhasil menyelamatkan diri dengan mengunci kamarnya masing-masing.
Menurut Arif Gunawan, dirinya mendengarkan suara tembakan di lantai bawah, dan pintu kamar langsung dikunci. Pelaku hanya bisa menembaki pintu mess kamar dari luar.
"Pelaku membawa kabur uang di kasir sebanyak Rp1 juta, setelah kejadian beberapa saat polisi langsung datang ke lokasi," kata Arif.
Kepala Polsek Jebres Kompol Rudi Hartono saat dikonfirmasi soal kejadian tersebut membenarkan. Kasus ini sedang dalam penyelidikan.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Jebres AKP Sumarsono, pihaknya sedang meminta keternagan para saksi termasuk tiga korban yang terluka akibat ditembak pistol mainan dengan peluru plastik.
"Kami sedang mencari pertunjuk dengan rekaman CCTV yang dipasang di Alfamart itu," katanya.