Sekum Pengprov PASI Jawa Tengah Joko PA ketika dihubungi di Semarang, Selasa, mengatakan soal berapa atlet yang diterjunkan masih akan dibahas dalam rapat pengurus, apalagi sampai kini belum ada surat edaran dari panitia penyelenggara.
"Kita belum bisa memastikan berapa atlet yang bakal diterjunkan pada kejuaraan mendatang karena sampai kini kita juga belum tahu nomor-nomor yang dipertandingkan pada kejuaraan yang menjadi agenda tahunan tersebut," katanya.
Tetapi, kata Joko yang sukses mengantarkan tim atletik Jawa Tengah meraih tujuh medali emas pada PON XVIII/2012 tersebut, Jateng sudah pasti akan menerjunkan atletnya pada kejuaraan tersebut karena sebagai ajang uji coba atlet setelah mereka menjalani latihan di daerahnya masing-masing.
Yang pasti, lanjut dia, Kabupaten Banyumas sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng sudah memastikan akan menerjunkan atletnya pada kejuaraan di Bandung mendatang.
"Mereka sudah memberitahukan kepada kita soal itu, biaya pengiriman atlet ditanggung mereka sendiri tetapi mereka turun atas nama Jawa Tengah," katanya menegaskan.
Sementara itu Ketua Komisi Pembinaan dan Prestasi Pengprov PASI Jateng, Heri Setiyono, dirinya mendengar bahwa kejuaraan di Bandung tersebut kemungkinan akan mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan bagi para juara di masing-masing nomor lomba.
"Saya mendengar juga kalau hadiah uang pembinaan cukup besar, bahkan lebih besar dari kejurnas," kata Heri yang juga Ketua Harian Pengcab PASI Kabupaten Blora tersebut.
Ia menambahkan pada kejuaraan atletik Piala Panglima TNI mendatang tidak hanya atas nama provinsi tetapi klub dan daerah bisa menerjunkan atletnya. "Kalau Jateng sudah pasti akan mengirimkan atletnya di kejuaraan itu," katanya.
Ia mengakui, sampai kini dirinya belum tahu nomor-nomor yang akan dipertandingkan pada kejuaraan tersebut karena masih menunggu surat dari panitia penyelenggara.
Kejuaraan atletik Piala Panglima TNI ini menjadi agenda tahunan bahkan pada 2011 diselenggarakan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jateng.