Wakil rakyat asal Dapil Jateng 9 (Brebes, Tegal, dan Kota Tegal) itu kepada ANTARA di Semarang, Senin, menjelaskan bahwa album perdananya berisi lima lagu, dan tiga di antaranya ciptaan Dewi sendiri, yaitu "Langkahku", "Persembahanku untuk Indonesia", dan "Ragumu Perihku."

Dewi yang Agustus lalu dinobatkan sebagai doktor terbaik dan tercepat dalam sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia mengalunkan lagu ciptaannya berjudul "Langkahku" bersama penyanyi beken Edo Kondologit. "Lagu Langkahku bercerita soal spirit dalam perjuangan reformasi birokrasi," kata anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI itu.

Selain menciptakan lagu, Dewi juga membuat puisi berjudul "Perempuan Indonesia, Istimewa". Puisi ini sempat dibacakan oleh Putri K. Wardhani (CEO Mustika Ratu) dalam suatu acara. Putri adalah rekan sesama Deklarator Birokrasi Bersih dan Melayani bersama Jokowi, Mahfud Md., dan Teten Masduki di Universitas Indonesia, Jakarta, 8 Desember 2011.

Ia bertekad mengampanyekan reformasi birokrasi dan gerakan antikorupsi serta tulus mencintai tanah air melalui lagu ciptaannya. Dengan sentuhan "entertainer", lanjut dia, mudah-mudahan masyarakat lebih mudah mencerna pentingnya birokrasi bersih dan melayani.

"Kebetulan saya memang suka menyanyi dan menulis lirik dan puisi. Jadi, apa salahnya 'bersuara' lewat musik, tidak hanya di dalam sidang-sidang DPR saja," katanya.

Menyinggung video clip album perdananya itu, dia mengatakan,"Belum selesai. Rencana awal tahun depan saya 'launching' setelah menambahkan beberapa lagu lagi dalam reproduksi album DeAr."

Dikatakan Dewi, album perdananya itu didedikasikan untuk generasi sekarang dan mendatang yang ingin menjadikan Indonesia negara tangguh, bebas korupsi, dan benar-benar berjuang untuk kesejahteraan rakyat.

Pewarta : D.Dj. Kliwantoro
Editor : Kliwon
Copyright © ANTARA 2024