Data yang diperoleh dari sekretariat Sirnas Jatim di Surabaya, Rabu, mencatat, ke-21 pemain Pelatnas yang didaftarkan PB PBSI terdiri dari, lima pemain tunggal putra, empat pemain tunggal putri dan masing-masing tiga pasangan di nomor ganda putra dan putri.
Dari tunggal putra, terdapat Evert Sukamta, Arief Gifar Ramadhan, Panji Akbar Sudrajat, Andre Marteen, dan pemain kidal Siswanto. Sementara di putri menurunkan Yeni Asmarani, Renna Suwarno, Millicent Wiranto, dan Elisabeth Purwaningtyas.
Untuk ganda putra, tiga pasangan yang dikirim PBSI adalah Ronald/Selvanus Geh, Wahyu Nayaka/Ade Yusuf, dan Rahmat Adianto/Hardianto.
Sedangkan pasangan Anggia Shitta/Shela Devi, Ririn Amelia/Melvira Oklamona, dan Khaeriah Rosmini/Deariska Putri bertanding di ganda putri.
"Meskipun tidak menyertakan pemain di nomor ganda campuran, jumlah pemain Pelatnas yang turun pada Sirnas Jatim tahun ini lebih banyak dibanding 2011," kata Sekretaris Panitia Sirnas Jatim Eddyanto Sabarudin.
Pada Sirnas Jatim 2011, PB PBSI hanya mengirimkan 13 pemain Pelatnas yang turun di nomor tunggal putra dan putri, serta gagal meraih gelar juara.
Hingga penutupan pendaftaran pemain pada Senin (5/11), panitia mencatat jumlah peserta yang ambil bagian pada kejuaraan tahunan kalender resmi PB PBSI mencapai lebih dari 1.400 orang atau lebih banyak dibanding Sirnas Jatim tahun ini sekitar 1.300 orang.
Mereka akan berlaga pada empat kategori umur yang dipertandingkan, yakni pemula (di bawah 15 tahun), remaja (17 tahun), taruna (19 tahun), dan dewasa (usia bebas).
Selain klub-klub bulu tangkis papan atas seperti Djarum Kudus, Jaya Raya Jakarta, Jaya Raya Suryanaga Surabaya, Tangkas Jakarta, dan SGS PLN Bandung, kejuaraan berhadiah total Rp240 juta ini juga diikuti pebulu tangkis asal Malaysia, Filipina dan Denmark.
"Peserta luar negeri yang hadir jumlahnya tidak banyak dan bukan pemain utama (Pelatnas) di negaranya. Tapi, hampir semua klub besar menurunkan banyak pemain, karena Sirnas Jatim merupakan seri penutup," ujar Eddyanto.
Sirnas bulu tangkis tahun ini berlangsung sebanyak 10 seri, yakni Banjarmasin, Palembang, Jambi, Makassar, DKI Jakarta, Bandung, Semarang, Banten, Denpasar, dan Surabaya (Jatim).