"Jumlah luas lahan yang akan ditanami kelapa kopyor di Kecamatan Sukolilo belum bisa disebutkan, karena masih dalam proses pengajuan anggaran pada tahun anggaran 2013," ujarnya di Pati, Minggu.

Perluasan tersebut, kata dia, sebagai salah satu bagian upaya meningkatkan tingkat panen kelapa kopyor di kota ini, karena selama ini dianggap peningkatannya belum signifikan.

Nantinya, kata dia, Pemkab Pati akan membagikan bibit kelapa kopyor jenis genjah secara gratis kepada warga.

Selain itu, lanjut dia, pemkab juga akan mengupayakan penanaman kelapa kopyor di sejumlah instansi, termasuk sekolah yang memiliki lahan cukup untuk ditanami kelapa kopyor.

"Kabupaten Pati merupakan pemilik kekayaan hayati kelapa kopyor. Akan tetapi, perkembangannya dinilai sejumlah pihak belum signifikan. Bahkan, sejumlah daerah sudah berupaya mengembangkan bibit kelapa kopyor yang berasal dari Pati," ujarnya.

Dengan adanya program optimalisasi lahan pada tahun 2013, dia berharap, sejumlah warga tertarik mengembangkan komoditas tanaman tersebut lebih maju dan tidak hanya sekadar mengandalkan cara alami karena permintaan kelapa kopyor semakin meningkat.

Adapun luas lahan tanam kelapa kopyor di Kabupaten Pati mencapai 887 hektare yang terbanyak di tiga kecamatan, seperti Dukuhseti, Tayu, dan Margoyoso.

Populasi kelapa genjah kopyor Pati, terdapat enam variasi warna buah, yaitu hijau, hijau kecoklatan, coklat, coklat kehijauan, kuning, dan oranye.

Akan tetapi, yang paling dominan adalah kelapa kopyor berwarna hijau, kuning, dan coklat.


Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024