"Setelah saya mendapat kabar bahwa pertarungan digelar November mendatang, saya langsung menjalani latihan yang bersifat khusus untuk pertarungan mendatang," kata Daud Yordan ketika dihubungi dari Semarang, Selasa.

Menurut petinju dengan rekor bertarung 29 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah tersebut, kalau sebelum ada kejelasan pertarungan, dirinya hanya menjalani latihan umum untuk menjaga kebugaran tubuh.

Tetapi, kata petinju Sasana Kayong Utara tersebut, setelah ada informasi, dirinya langsung menjalani latihan khusus berkaitan dengan teknik untuk menghadapi pertarungan mendatang.

Ketika ditanya petinju yang akan menjadi lawan untuk pertarungan di Singapura mendatang, dia mengatakan, kemungkinan dirinya akan menghadapi petinju asal Inggris.

"Saya belum tahu persis namanya tetapi kemungkinan besar akan menghadapi petinju Inggris," kata petinju yang dilatih sendiri oleh kakaknya Damianus Yordan tersebut.

Daud Yordan merebut gelar juara dunia kelas bulu IBO saat menang dengan KO pada ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Marina Bay Sands Singapura, 5 Mei 2012.

Pertarungan Daud Yordan merupakan satu paket dengan pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John karena mereka di bawah satu promotor yaitu Mahkota Promotion pimpinan Raja Sapta Oktohari.

Kedua selalu naik ring bersama dalam satu tempat, seperti saat Chris John melawan petinju Ukraina Stanyslav Merdov di Australia, 30 November 2011, Daud Yordan melawan petinju Amerika Serikat Frankie Archuleta.

Kemudian saat Chris John mempertahankan gelar melawan petinju Jepang Shoji Kimora di Singapura, 5 Mei 2012, Daud Yordan melawan Lorenzo Villanueva (Filipina).

Bahkan, kedua petinju (Daud Yordan dan Chris John) sudah saling berhadapan pada pertarungan perebutan gelar di Jakrta, 17 April 2011. Saat itu Daud kalah dari Chris John dengan angka 112-116, 112-116, dan 111-117.

Pewarta : -
Editor : hernawan
Copyright © ANTARA 2025