Kepala Sub Bidang Sarana dan Prasarana Badanb Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pekalongan Muhammad Wisnu Nugroho di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa revitalisasi Pasar Grosir Setono-Pekalongan ini akan dilaksanakan dalam lima tahap, mulai 2012 hingga 2016.

"Dana Rp1,5 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang akan digunakan untuk revitalisasi pasar Grosir Setono sudah cair. Saat ini dalam proses persiapan fisik," katanya.

Ia mengatakan bahwa revitalisasi Pasar Grosir Setono yang mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 30/2001 tantang Kawasan Strategis Kota Pekalongan ini bertujuan mengantisipasi dampak pembangunan jaln tol Batang-Pemalang.

Pembangunan jalan tol tersebut, katanya, akan menyebabkan potensi ekonomi di jalur pantura akan berkurang.

"Revitalisasi ini bertujuan menghidupkan ekonomi di jalur pantura. Pada saat jalan tol dioperasikan, dibutuhkan magnet yang bisa menarik wisatawan singga ke Kota Pekalongan," katanya.

Menurut dia, pada tahap pertama revitalisasi (2012 -red), satuan kerja akan membangun jalan masuk dan keluar Pasar Grosir Setono menuju ruas jalan tol itu sedangkan tahap kedua atau 2013 akan dibangun tempat parkir bus, mobil pribadi, sepeda motor, dan kompleks wisata kuliner.

"Untuk tahap ketiga atau tahun 2014 akan dibangun taman, gerbang, pelataran, dan perluasan parkir di kawasan Pasar Grosir Setono," katanya.

Ia mengatakan bahwa revitalisasi pembangunan Pasar Grosir Setono akan lebih dipercantik lagi pada tahap ke-empat atau 2015 dengan membangun taman rekreasi dan kebun batik.

"Pada tahap akhir yang akan dilaksanakan 2016, Pemkot akan membangun jembatan penyeberangan dan menata koridor di jalan Dr Sutomo," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024