Dalam konferensi dengan sejumlah analis, SanDisk mengharapkan pendapatan kuartal ketiga meningkat dari 1,15 miliar dolar AS menjadi 1,25 miliar dolar AS,
Para analis memperkirakan perolehan pendapatan perusahaan itu pada kuartal ketiga sebesar 1,22 miliar dolar AS.
Optimisme SanDisk didasarkan pada peningkatan penjualan perangkat ruang penyimpanan 'solid state' (solid state hard disk) yang berkontribusi pada peningkatan keuntungan pada akhir tahun buku.
Saham SanDisk, di mana kartu memorinya digunakan dalam perangkat ponsel pintar dan kamera, tumbuh delapan persen menjadi 37,44 dolar AS dalam perdagangan bursa.
"Kami mengharapkan raih keuntungan dari keberlanjutan pertumbuhan penjualan dari produk yang tertanam dalam perangkat bergerak (mobile) dan SSD (solid state hard drives) sebagaimana ritel musiman kuartal keempat," kata Kepala Keuangan SanDisk, Judy Bruner, seperti dikutip Reuters.
Laba kotor SanDisk pada kuartal kedua turun 28,3 persen dari 45,3 persen tahun lalu. Bagaimanapun, perusahaan itu mengharapkan laba kuartal ketiga menjadi stabil antara 26-30 persen sebelum tumbuh pada kuartal keempat.
"Jika pada September kami melihat keuntungan stabil, perusahaan cukup yakin laba akan meningkat pada akhir kuartal keempat,' kata Analis Pasar RBC, Doug Freedman.
SanDisk meraih sekitar 13 juta dolar AS, lima sen per saham, pada kuartal kedua yang berakhir 1 Juli, turun dari 258 juta dolar tahun lalu.
Para analis pasar telah memperkirakan perolehan keuntungan sebesar 18 sen per saham ketika SanDisk meraih pendapatan 1,02 miliar dolar AS, menurut Thomson Reuters I/B/E/S
Pemulihan keuntungan
"Pada kuartal ketiga, kami memperkirakan penurunan harga saham dan penurunan biaya akan menjadi seimbang, sehingga laba kotor menjadi stabil," kata Bruner.
Produsen-produsen pembuat kartu memori seperti SanDisk, Micron Technology, Elipida Memory, SK Hynix dan Samsung Electronics, menggenjot produksi kartu memori bertipe NAND mengikuti pasar ponsel pintar dan tablet, tapi lonjakan pasokan mendorong harga produk ke posisi terendah.
Pelacak industri kartu memori DRAMeXchange mengatakan harga kartu memori bertipe NAND telah turun sebesar 60 persen pada 2011. Para analis mengamati perkiraan pasar SanDisk dan kartu NAND jatuh sekitar 35-40 persen pada tahun ini.
Tapi pada kuartal kedua, penjualan melalui ritel tumbuh 28 persen berubah dari posisi harga terendah kartu NAND.