Pada Nomor ganda campuran, Vita yang turun atas nama klub Tangkas Specs Jakarta berpasangan dengan mantan pemain pelatnas Trikus Haryanto (Bank Mutiara) menjadu juara setelah mengalahkan pasangan Chrisna Adi Wijaya/Ayu Rahmasari (Gabesha Mutiara Bandung) dengan dua set langsung 21-12 dan 21-12.

Kemudian pada pada nomor ganda putri dewasa, Vita yang berpasangan dengan mantan pemain pelatnas Nadia Melati (Pusdiklat Jayaraya) juga menjadi juara setelah mengalahkan pasangan Pia Zebaidah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta (Pusdiklat Jayaraya) 21-19,21-14.

Sementara itu klub PB Djarum Kudus pada kelompok dewasa ini merebut dua gelar dari nomor tunggal putri atas nama Febby Angguni dan ganda putra atas nama pasangan Rendra Wijaya/Rian Sukmawan.

Pada nomor tunggal putri, Feby Angguni yang menjadi ungulan kedua tanpa kesulitan mengalahkan pemain Tangkas Specs Novalia Agustianti yang menjadi ungulan keempat dengan dua set langsung 21-12 dan 21-10. Keberhasilan ini seklagus membalas dendam karena pada Sirnas Jateng 2011 hanya sampai babak final setelah dikalahkan Ganis Nurahmandani (Pertamina).

Ganis Nurahmandani sendiri terhenti pada babak semifinal karena dikalahkan Novalia Afustianti dengan dua set langsung 21-10 dan 26-24.

Pada ganda putra dewasa pasangan Rendra Wijaya/Rian Sukmawan yang menjadi unggulan pertama berhasil menjadi juara setelah mengalahkan rekan satu klubnya Albert Saputra/Rizki Yanu Kresnayandi dengan tiga set 21-17,11-21, dan 21-15.

Sementara itu pada nomor tunggal putra, unggulan pertama Alamsyah Yunus (Pertamina Jakarta) keluar sebagai juara setelah mengalahkan unggulan kedua Senatria Agus Saputra (SGS PLN) dengan dua set langsung 21-16,21-9.

Sirkuitr Nasional (Sirnas) Jateng 2012 ini diikuti 1.554 peserta dari berbagai klub bulu tangkis di Indonesia, bahkan juga diikuti 20 pebulu tangkis manca negara seperti Jepang, Jerman, Amerika Serikat, dan Bulgaria.

Mereka (1.554 peserta) ini mengikuti pertandingan mulai dari kelompok usia dini, pemula, junior, remaja, taruna hingga dewasa.

Pewarta : Hernawan Wahyudono
Editor : Immanuel Citra Senjaya
Copyright © ANTARA 2024