"Tahap awal, kami membuka 82 lapak yang sebelumnya disegel untuk dapat ditempati kembali oleh pedagang," kata Sekretaris Dinas Pasar Kota Semarang Fajar Purwoto di Semarang, Selasa.

Total lapak yang ditinggalkan pedagang sebelumnya ada 107 lapak dan hanya 82 lapak yang akan kembali ditempati sehingga masih tersisa 25 lapak.

"Akan tetapi, untuk penempatan 25 lapak tersebut baru akan dilakukan setelah pengisian oleh pedagang yang sebelumnya pindah ke Pasar Induk Raharja (Pasindra)," katanya.

Sebanyak 25 lapak yang kosong tersebut, dijadwalkan baru akan dilakukan pembagian untuk pedagang yang sudah mendaftar pada Rabu.

"Untuk tempat pemotongan unggas juga menyisakan empat tempat. Akan tetapi, siapa saja yang berhak menempati menjadi kewenangan dari Dinas Pertanian karena terkait dengan standar kesehatan yang berlaku," katanya.

Fajar mengatakan, selain membuka segel lapak, pihaknya juga membagikan surat pernyataan kepada seluruh pedagang agar dapat menjadikan lapak mereka sebagai tempat transaksi bukan transit.


Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : M Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024