Bupati Boyolali Seno Samodro di Boyolali, Senin, mengatakan, tiga rumah sakit yang mendapat kucuran dana dari pusat tersebut yakni RSUD Pandanarang, RSUD Banyudono, dan RSUD Simo.

Ia menjelaskan, bantuan yang untuk pembangunan fisik dan bukan pengadaan alat kesehatan itu masing-masing RSUD Pandanarang sebesar Rp26 miliar, RSUD Simo Rp3,6 miliar, dan RSUD Banyudono Rp3,3 miliar.

Ia mengharapkan, bantuan itu bisa mendukung upaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat, sesuai dengan kebijakan pemda terkait dengan peningkatan kualitas kesehatan di kabupaten itu.

Ia menjelaskan, salah satu barometer tingkat keberhasilan layanan rumah sakit bukan menyangkut banyaknya pasien.

Akan tetapi, katanya, tingginya tingkat kesehatan masyarakat.

Ia mengatakan, sekitar 34 persen Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Boyolali yang diperoleh dari layanan RSUD setempat tidak menjadi ukuran kemajuan rumah sakit.

"Pemkab Boyolali sudah menggratiskan pengobatan kelas III di seluruh RSUD bagi warga miskin," katanya.

Direktur RSUD Pandanarang Boyolali Endang Sri Widati mengatakan, bantuan dana senilai Rp26 miliar tersebut sebagian besar untuk pembangunan gedung Instalasi Gawat Darurat terpadu.

"Pembangunan tahap pertama gedung IGD akan menghabiskan dana senilai Rp17 miliar," katanya.


Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024