Seorang saksi mata, Kasmuri (50), mengatakan saat akan pergi ke tambak dengan menyusuri sungai, dirinya melihat ada benda mengapung seperti tubuh manusia.
"Setelah saya dekati untuk memastikan ternyata mayat pria yang sudah mulai membusuk dan membengkak," katanya.
Kasmuri yang bertempat tinggal di sekitar lokasi penemuan mayat kemudian melaporkan hal tersebut ke warga yang lain dan diteruskan ke polisi.
Sejumlah anggota Kepolisian Sektor Pedurungan Semarang yang menerima laporan warga langsung mendatangi lokasi penemuan mayat yang berada di tepi ruas Jalan Tol Genuk-Gayamsari KM 8.
Berdasarkan pemeriksaan kepolisian, di mayat pria yang mengenakan kemeja motif kotak-kotak dan celana jins tersebut ditemukan beberapa luka seperti luka lebam bagian wajah, mata dan hidung mengeluarkan darah.
Setelah menjalani pemeriksaan sementara, mayat pria yang diperkirakan berusia sekitar 30 tahun dengan tinggi 165 centimeter tersebut kemudian dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Pusat dr Kariadi Semarang guna diotopsi.
Kepala Polsek Pedurungan Kompol Yudi Artowiyono mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus penemuan mayat pria tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi.
"Berdasarkan penyelidikan sementara, diduga mayat pria tersebut merupakan korban pembunuhan yang dibuang ke sungai dari atas jalan tol," ujarnya saat ditemui di lokasi penemuan mayat.
Informasi lain yang dihimpun di sekitar lokasi penemuan mayat menyebutkan, pada Kamis (24/5) malam, seorang anak warga setempat melihat satu mobil boks berhenti di tepi jalan tol dan kemudian turun dua orang.
Dua orang tersebut terlihat membawa sesuatu barang berukuran besar dan menuruni jalan setapak menuju sungai di tepi jalan tol.