Ajeng Anindya ketika dihubungi di Semarang, Rabu, mengatakan, dengan persiapan yang dilakukan selama ini dirinya merasa yakin bisa menyumbangkan dua medali emas dari dua nomor yang diikutinya pada PON mendatang.

Peraih dua medali emas SEA Games 2011 tersebut mengatakan, dirinya bakal turun pada dua nomor pada pesta olahraga multievent empat tahunan di Riau mendatang yaitu 10 kilometer dan 1.000 meter. "Saya hanya turun pada dua nomor tersebut," katanya.

Pada PON XVII/2008 Kalimantan Timur, Ajeng Anindya menjadi salah satu dari dua medali emas yang direbut Jawa Tengah melalui cabang sepatu roda.

Ajeng yang kini sedang mempersiapkan diri membela Indonesia pada Asian Beach Games (ABG) III di Haiyang, China, Juni mendatang, meraih medali emas melalui nomor 15 kilometer point to point, sedangkan satu emas direbut Alan Chandra.

Soal pesaing beratnya pada pesta olahraga multievent di Riau mendatang, dia mengatakan, persaingan sekarang ini merata hampir di semua daerah tetapi dirinya masih merasa yakin bisa meraih medali emas.

"Paling yang terberat bakal datang dari sesama atlet pelatnas," katanya menegaskan.

Menyinggung soal rencana menjalani latihan di luar negeri seperti di China Taipe, dia mengatakan, mungkin nanti kalau sudah selesai ABG dirinya akan berlatih di Taiwan untuk menghadapi PON Riau.

"Sekarang ini saya konsentrasi latihan di Semarang untuk terjun pada ABG di China, Juni mendatang, setelah itu saya kemungkinan akan menjalani latihan di Taiwan untuk persiapan tampil di PON Riau," katanya.

Cabang olahraga sepatu roda Jawa Tengah pada PON 2008 hanya mendapatkan dua medali emas tetapi pada PON XVI/2004 Sumatera Selatan mencatat prestasi yang bagus dengan meraup tujuh medali emas.

Pewarta : Hernawan Wahyudono
Editor : hernawan
Copyright © ANTARA 2024