"Saya sudah menjalani latihan dengan 'sparring partner' sebanyak 110 ronde lebih, baik dengan dua petinju lokal maupun dua petinju Filipina yang didatangkan ke sini," kata Daud Yordan ketika dihubungi dari Semarang, Rabu.

Selama satu bulan, Daud Yordan menjalani latihan dengan dua petinju asal Filipina yaitu Jose Ocampo (juara WBO Asia) dan Raymond Labou (mantan juara Asia).

"Mereka memiliki gaya bertarung yang sama dengan Lorenzo, yaitu petinju kidal," katanya.

Tetapi sepekan yang lalu, kata petinju dengan rekor bertarung 28 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah tersebut, sudah kembali ke negaranya.

"Saya tinggal menjalani latihan dengan mitra tanding petinju lokal hingga keberangkatannya ke Singapura mendatang," katanya.

Ia menambahkan, sekitar 27 atau 28 April, dirinya sudah harus berada di Jakarta untuk persiapan berangkat ke Singapura. "Mungkin saya berangkat ke Singapura 29 atau 30 April 2012," katanya.

Pertarungan antara Daud Yordan melawan Lorenzo Villanueva yang memperebutkan juara dunia kelas bulu IBO yang lowong tersebut merupakan satu paket dengan pertarungan pemagang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John melawan Shoji Kimora (Jepang).

Kedua pertarungan tersebut di bawah naungan promotor Raja Sapta Oktohari dari Mahkota Promotion.

Selama berada di Singapura menjelang pertarungan, kata dia, dirinya lebih fokus pada upaya untuk menjaga kesetabilan berat badan hingga acara timbang badan.

"Berat badan saya sekarang 58 kilogram dan tinggal menurunkan satu kilogram untuk mencapai berat ideal kelas bulu (57,1 kilogram)," katanya.

Pertarungan terakhir yang dijalani Daud Yordan adalah saat menang dengan TKO pada ronde keempat atas petinju Amerika Serikat, Francie Archuleta di Australia, 30 November 2011.

Pewarta : Hernawan Wahyudono
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2025