"Saya siap dan menargetkan memenangkan pertarungan melawan Shoji di Singapura mendatang," kata pemegang rekor 46 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri di Semarang, Selasa.

Persiapan dirinya, kata petinju dengan julukan The Dragon tersebut, sudah hampir mencapai 100 persen dan pada saat bertarung dirinya sudah benar-benar siap 100 persen melawan petinju Jepang tersebut.

Chris John bertolak ke Singapura dari Semarang Selasa (24/4) setelah sekitar dua hari berkumpul dengan anak dan istrinya yang ditinggal hampir dua bulan menjalani latihan di Sasana Herry's Gym Perth, Australia.

Chris John sudah 15 kali mempertahankan gelar juara dunia setelah merebut dari tangan petinju Kolombia Oscar Leon melalui pertarungan ad-interim di Bali, 26 September 2003.

Pertandingan melawan Shoji Kimora mendatang merupakan pertarungan ke-16 kali dalam rangka mempertahankan gelar juara dunianya.

Dari 15 kali pertarungan yang sudah dijalani petinju yang terakhir mempertahankan gelarnya setelah menang atas petinju Ukraina, Stanyslav Merdov di Australia, 30 November 2011 tersebut lima kali melalui pertarungan wajib dan sisanya melalui pertarungan pilihan.

Chris John kelahiran Jakarta, 14 September 1979 ini saat ini usianya 32 tahun lebih, sedangkan lawannya Shoji Kimora adalah kelahiran 20 Juli 1977 (usianya 34 tahun).

Shoji Kimora yang kelaihar Abashiri, Hokaido, Jepang, tersebut memiliki rekor bertarung 24 kali menang (sembilan di antaranya dengan KO), empat kali kalah (satu di antaranya dengan KO), dan dua kali seri.

Dua kali kekalahan terakhir yang diderita Shoji Kimora adalah dari Poonsawat Kratingdaenggym (Thailand) KO pada ronde keempat dari 12 ronde yang direncanakan pada tanggal 20 Mei 2010 dan dari rekannya Masaaki Serie dengan angka.

"Shoji tidak juga merupakan petinju yang tahan pukul. Saya lihat dari rekaman pertarungan dia, ternyata bagian perutnya tidak terlalu kuat," kata petinju asal Kabupaten Banjarnegara tersebut.

Pewarta : Hernawan Wahyudono
Editor : hernawan
Copyright © ANTARA 2025