Pagar yang rubuh terletak di sebelah kanan pintu utama pagar Gedung DPR ke arah Kementerian Kehutanan atau sebelah kanan pintu utama pagar jika menghadap ke Gedung DPR, dan pintu pagar utama juga terbuka.
Setelah peristiwa itu, beberapa mahasiswa masuk ke dalam halaman gedung DPR/MPR/DPD. Sementara itu polisi berjaga-jaga di halaman DPR. Mobil penyembur air juga siaga di balik pintu utama.
Sebelumnya demonstran dari berbagai kelompok buruh dan mahasiswa mendorong sambil menggoyang pagar dan mengakibatkan keretakan di bagian bawah pagar.
Upaya merubuhkan tersebut sempat berhenti setelah salah seorang demonstran berteriak,
"Tahan, kita di sini untuk rakyat, bukan gagah-gagahan".
Puluhan ribu demonstran dari berbagai kelompok mendatang Gedung MPR/DPR/DPD untuk menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak.
Sementara di saat bersamaan, anggota Dewan Perwakilan Rakyat sedang melakukan rapat paripurna untuk menentukan keputusan final kebijakan subsidi bahan bakar minyak (BBM).