"Nama siklon tropis 'Iggy' ini baru muncul tadi pagi, pukul 07.00 WIB, meskipun pengaruhnya telah dirasakan sejak kemarin (Rabu, red.)," kata prakirawan cuaca Stasiun Meteorologi Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Kamis.
Menurut dia, posisi siklon tropis "Iggy" pada pukul 07.00 WIB terpantau di 16,2 lintang selatan dan 108,8 bujur timur atau sekitar 1.008 kilometer barat daya Denpasar.
Ia mengatakan, siklon tropis "Iggy" ini bergerak ke arah tenggara meninggalkan wilayah Indonesia dengan kecepatan gerak lima knots dan kecepatan maksimum di pusatnya mencapai 75 kilometer per jam.
"Munculnya siklon tropis 'Iggy' ini mengakibatkan angin di wilayah perairan selatan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta sangat kencang. Demikian pula dengan angin di wilayah Jateng dan DIY," katanya.
Ia mengatakan, peningkatan kecepatan angin tersebut berdampak pada meningkatnya tinggi gelombang di perairan selatan Jateng-DIY.
Oleh karena itu, kata dia, tinggi gelombang maksimum di wilayah pantai selatan Jateng-DIY pada Kamis dan Jumat (27/1) diprakirakan mencapai 1,5-4 meter dengan tinggi gelombang signifikan 0,75-3,5 meter dan kecepatan angin 10-25 knots yang bertiup dari arah barat daya hingga barat laut.