Peristiwa ini diduga terjadi akibat pengemudi mobil, Suwarno (37), warga Sawangan, Depok, mengantuk setelah menempuh perjalanan jauh sehingga tidak menyadari jika jembatan tersebut berada di tikungan.
Kendati demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Suwarno mengaku membawa mobil itu seorang diri setelah mengantar istrinya pulang ke Banjarnegara.
"Saya baru antar istri pulang ke Banjarnegara untuk menghadiri peringatan 40 hari meninggalnya ibundanya. Saya mau kembali ke Jakarta dan berangkat dari Banjarnegara pukul 05.00 WIB," katanya.
Dia mengaku hanya sempat istirahat selama tiga jam di Banjarnegara sebelum berangkat kembali ke Jakarta.
Saat berada di depan Pasar Patikraja atau 200 meter sebelum lokasi kejadian, dia mengaku sempat mencari frekuensi radio.
"Setelah itu, pandangan mata saya terasa gelap dan tahu-tahu mobil melayang hingga akhirnya masuk sungai. Untungnya pintu mobil tidak terkunci semua sehingga saya bisa segera keluar dan melapor ke kantor polisi terdekat. Kalau tidak salah, mobil saya terjun sekitar pukul 06.00 WIB," katanya.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Patikraja Ajun Komisaris Polisi Supriyanto mengatakan berdasarkan keterangan dari pengemudi mobil, peristiwa ini terjadi akibat sopir mengantuk.
Hingga pukul 09.30 WIB, petugas dari Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Banyumas masih melakukan upaya evakuasi terhadap mobil tersebut dengan mengerahkan dua mobil derek milik "Bowo Derek" Banyumas.
Proses evakuasi tersebut menjadi tontonan warga dengan berdiri di sepanjang jembatan Sungai Logawa sehingga memacetkan arus lalu lintas dari Purwokerto menuju Cilacap/Bandung dan sebaliknya.