"Kalau hanya sekedar lolos, saya merasa optimistis Lindaweni Fanetri dan kawan-kawan bisa tetapi kalau untuk berprestasi di Piala Uber tentunya nanti dulu karena persaingannya sangat ketat seperti dari China, Korea Selatan, Jepang, dan lain sebagainya," kata Hastomo Arbi ketika dihubungi dari Semarang, Senin.

Menurut pahlawan Piala Tgomas 1984 (saat itu mengalahkan Han Jian dari China) tersebut, kalau untuk nomor beregu Indonesia cukup kuat dibandingkan harus bermain untuk perorangan seperti pada Victor Korea Open maupun Maybank Malaysia Open beberapa waktu lalu.

"Kalau untuk beregu kekuatan pebulu tangkis putri kita merata untuk semua nomor baik tunggal maupun ganda. Lindaweni Fanetri sekarang ini menjadi pemain tunggal Indonesia yang memiliki peringkat tertinggi dibandingkan lainnya," katanya.

Pada setiap pertandingan babak kualifikasi di Macau mendatang, kata Hastomo Arbi yang juga Wakil Mnaajer PB Djarum Kudus tersebut, Indonesia harus bisa mengamankan tiga angka kemenangan terutama dari dua ganda dan satu tungga.

"Kita juga harus melihat lawan yang dihadapi, bisa seperti itu atau sebaliknya yaitu dua tunggal dan satu ganda tergantung kekuatan lawan yang akan dihadapi," kata kakak mantan pebulu tangkis nasional Heriyanto Arbi tersebut.

Meskipun untuk perorangan, pebulu tangkis putri Indonesia kurang berprestasi, kata dia, untuk nomor beregu masih tetap kuat karena kekuatan pebulu tangkis putri Indonesia merata baik tunggal maupun ganda.

Pada babak kualifikasi Piala Uber kemungkinan masih tetap mengunakan sistem terdahu yaitu mempertandingkan lima parti yaitu terdiri dari tiga tunggal dan dua ganda.

Babak utama Piala Uber dan Thomas dilaksanakan di Wuhan, China, 20-27 Mei 2012, sedangkan babak kualifikasi zona Asia dilaksanakan di Macau, 13-19 Febuari mendatang.

Saat ini, PBSI telah menetapkan masing-masing 14 pemain putra dan putri yang pada saatnya diciutkan menjadi masing-masing 10 pemain untuk tampil pada kualifikasi di Macau.

Cedera
Seperti diberitakan sebelumnya, pada kelompok putri, dua pemain tunggal, Linda Wenifanetri dan Adriyanti Firdasari, serta pemain ganda Greysia Polii dan Nitya Krishinda masih dalam pemulihan dari cedera masing-masing.

Menurut pelatih tunggal putri Wong Tat Meng, Firdasari yang mengalami sobek pada otot perutnya dan Linda Wenifanetri yang terkilir pergelangan kakinya saat memperkuat tim Indonesia pada SEA Games November 2011, sedang dalam pemulihan.

"Pemulihannya sudah di atas 90 persen," kata Wong.

Ia menyatakan optimistis kedua pemain asuhannya itu dapat tampil pada kualifikasi Piala Uber dengan baik.

"Yang saya khawatirkan adalah masalah sakit dan cedera karena itu tidak dapat diprediksi," ujar.

Ia juga menyatakan menghadapi persoalan cedera yang dialami pemain tunggal lainnya Aprilia Yuswandari. Pemain itu sobek ligamen telapak kakinya.

Linda dan Firdasari, katanya, hampir dipastikan akan menjadi tunggal pertama dan kedua di tim Uber.

Cedera bahu kanan Greysia Polii yang membuatnya absen di SEA Games, masih dalam penyembuhan, sedang Nitya mengalami cedera pinggang pada Malaysia Terbuka pekan lalu.

Pebulu tangkis yang masuk tim Uber adalah Lindaweni Fanetri, Adriyanti Firdasari, Aprilia Yuswandari, Maria Febe Kusumastuti, Bellaetrix Manuputy, Hera Desi Ana Rachmawati, Greysia Polii, Meiliana Jauhari, Vita Marissa, Nadya Melati, Nitya Krishinda, Anneke Feinya Agustine, Liliyana Natsir, dan Shendy Puspa Irawati.


Pewarta : Hernawan Wahyudono
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024