Semarang (ANTARA) - Jajaran Perum LKBN ANTARA Biro Jawa Tengah berkunjung ke Kantor Perwakilan Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jateng untuk membahas kerja sama antarinstansi.

Dipimpin Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Jateng Teguh Imam Wibowo, rombongan diterima oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jateng Saiful Mujab, di kantornya, Semarang, Selasa.

Dalam kunjungan itu, Teguh menyampaikan tentang sejarah panjang ANTARA sebagai kantor berita yang ikut serta dalam berperan penting dalam menyiarkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke seluruh dunia pada 17 Agustus 1945.

"ANTARA yang menyiarkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke seluruh dunia pada 17 Agustus 1945," katanya.

Bahkan, ANTARA lahir lebih dulu daripada kemerdekaan Indonesia, yakni 13 Desember 1937 didirikan oleh Adam Malik, Soemanang, A.M. Sipahoetar, dan Pandoe Kartawigoena.

Kunjungan itu dilakukan, kata dia, karena Kemenag Jateng selama ini telah menjadi mitra strategis Antara, terutama dalam penyebarluasan informasi dan pemberitaan.

Teguh berharap kerja sama yang telah terjalin dengan baik selama ini dapat terus berlanjut dan bisa lebih meningkat ke depannya.

Sementara itu, Saiful Mujab selaku Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jateng menyampaikan apresiasi atas kunjungan jajaran ANTARA Jateng.

Diakuinya, ANTARA memiliki peran strategis sebagai kantor berita milik negara yang telah sangat lama berperan serta turut membangun Indonesia.

"Bisa dikatakan ANTARA ini perwakilan pemerintah. Kami siap bersinergi dan bekerja sama. Ada banyak hal dan program Kemenag yang mesti disuarakan, misalnya sebentar lagi musim haji," katanya.

Menurut dia, pemerintah setiap tahun setidaknya menggelontorkan anggaran 
Rp20-21 triliun untuk penyelenggaraan haji, belum termasuk uang saku yang dibawa jamaah calon haji ke Tanah Suci.

"Besar sekali. Memang ada hal yang dikeluhkan (dalam penyelenggaraan haji, red.). Ya, karena orangnya (calon haji, red.) tiap tahun ganti. Ganti peserta, perlu edukasi lagi," katanya.

Kemudian, Kemenag juga mengelola lembaga pendidikan, mulai madrasah ibtidaiyah (MI) hingga madrasah aliyah (MA) yang kualitasnya bersaing dengan lembaga pendidikan sederajat.

"Kami punya bagian kehumasan, baik di Kanwil Jateng maupun di 35 kemenag kabupaten/kota. Kita bisa bersinergi, kami punya banyak kegiatan, bisa juga nanti undang ANTARA sebagai narasumber," kata Saiful.


Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025