Semarang (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan rencana menambah Politeknik Pekerjaan Umum (PU) baru, yakni di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Ada rencana (Politeknik PU, red.) dikembangkan di Kupang, NTT," kata AHY usai meresmikan Rumah Susun Dosen Politeknik PU Semarang di Semarang, Sabtu.
Politeknik PU saat ini baru ada di Kota Semarang yang membuka tiga program studi, yakni Teknologi Konstruksi Bangunan Air, Teknologi Konstruksi Jalan dan Jembatan, serta Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung.
AHY mengapresiasi Politeknik PU Semarang yang saat ini telah berusia lima tahun dan tengah memperingati lustrum pertamanya.
"Melihat suasana kompleks Politeknik PU ini, saya membayangkan suasana menyenangkan untuk kuliah, mengikuti berbagai aktivitas di dalam dan luar kelas, karena konsepnya serba hijau," katanya.
Ia berharap para mahasiswa Politeknik PU Semarang bisa belajar dengan baik dan memanfaatkan fasilitas pembelajaran sebaik mungkin untuk mempersiapkan diri memasuki dunia kerja.
"Jika Politeknik PU semakin baik fasilitasnya, seharusnya output pendidikan semakin baik, berkualitas, serta memiliki keterampilan yang akan diserap lapangan kerja setelah lulus," katanya.
Menurut AHY, pembangunan infrastuktur di berbagai sektor dan wilayah yang selama ini dilakukan memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kapasitas, keterampilan, keberanian, dan semangat untuk melakukan yang terbaik.
Sementara itu, Direktur Politeknik PU Semarang Brawijaya mengatakan bahwa perguruan tinggi negeri di bawah Kementerian PU itu memang tengah disiapkan menjadi world class university.
"Kami sekarang ini memang tugasnya menyediakan tenaga kerja yang mumpuni dan siap kerja. Makanya, alumni kami cepat dapat pekerjaan. Kami akan menambah tiga Prodi baru lagi," katanya.
Saat ini, kata dia, Politeknik PU Semarang telah meluluskan tiga angkatan, dengan keterserapan dunia kerja sebesar 50-52 persen di tiga bulan pertama, dan 88-92 persen dalam enam bulan.
Untuk angkatan pertama dan kedua, kata Brawijaya, Politeknik PU Semarang telah meluluskan masing-masing 150 orang, terdiri atas 50 orang per Prodi, kemudian angkatan ketiga sebanyak 225 orang.