Semarang (ANTARA) - Telkomsel memproyeksikan terjadinya lonjakan trafik broadband hingga sebesar 11,52 persen dibandingkan hari biasa pada momentum perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, atau 6,5 persen dibanding Nataru periode sebelumnya.
Vice President Area Network Operations Jawa Bali Andrias Indra, dalam pernyataannya, di Semarang, Kamis, menyampaikan bahwa lonjakan trafik tersebut diperkirakan pada puncaknya pada pergantian tahun 2025.
Lonjakan trafik tersebut didorong oleh peningkatan akses media sosial sebanyak 14 persen, video streaming sebanyak 6 persen, layanan komunikasi sebanyak 2 persen, "online gaming" sebanyak 5 persen, hingga "e-commerce" sebanyak 22 persen.
"Telkomsel berkomitmen hadir bersiaga mendampingi para pelanggan untuk menyambut Natal dan Tahun Baru dengan penuh sukacita, melalui kesiapan jaringan broadband terdepan dan terluas, ketersediaan ragam produk dan layanan bernilai tambah, serta program CSR untuk berbagi dengan sesama," katanya.
Dengan mengoptimalkan kesiapan konektivitas, layanan, dan solusi inovatif dan unggul, kata dia, Telkomsel berupaya memastikan agar setiap pelanggan dapat menikmati momen Natal dan Tahun Baru dengan penuh kemudahan, kenyamanan, dan kebahagiaan.
Untuk mendukung kenyamanan pengalaman digital pelanggan di seluruh Area Jawa Bali selama periode Nataru 2024/2025, ia mengatakan Telkomsel telah melakukan optimalisasi jaringan di 140 lokasi khusus, yang terdiri dari 8 area transit transportasi, 124 titik keramaian, dan delapan area di rute mudik.
Menurut dia, optimalisasi tersebut di antaranya dilakukan dengan melakukan peningkatan kapasitas 417 unit BTS 4G/LTE, penambahan 134 unit BTS 4G/LTE baru, dan penambahan 14 unit Compact Mobile BTS (Combat), sehingga menggenapi lebih 77.246 BTS yang tersebar di area Jawa-Bali.
Untuk mengakomodasi lonjakan trafik, kata dia, Telkomsel pun telah meningkatkan kapasitas jaringan.
Guna menghadirkan pengalaman digital yang lebih baik dan lebih cepat sekaligus meningkatkan efisiensi operasional, Telkomsel pun telah bertransformasi menjadi penyedia layanan konvergensi terbesar pertama yang mengimplementasikan standar arsitektur jaringan Open Digital Architecture (ODA) dengan Autonomous Network di Indonesia.
Kemudian, memberikan kecepatan dan stabilitas layanan jaringan melalui skema zero touch self-assurance berbasis AI untuk mendeteksi, mendiagnosis, mengoptimalkan, dan memulihkan fungsi jaringan secara mandiri dan otomatis.
Untuk kenyamanan pelanggan, sembilan Posko Siaga Nataru tersedia di Area Jawa-Bali untuk pelayanan pelanggan, penjualan produk dan layanan, hingga hiburan berupa games.
Selain itu, pelanggan juga dapat mengakses layanan pelanggan Telkomsel di Call Center 188 (dan 147, khusus pelanggan IndiHome), aplikasi MyTelkomsel, asisten virtual Veronika di berbagai platform instant messaging, media sosial Telkomsel di Facebook, Instagram, dan X, 120 GraPARI dan 136 ATM MyGraPARI di Area Jawa-Bali, serta lebih dari 64.747 mitra outlet Telkomsel.
Andrias menambahkan bahwa Telkomsel mendukung masyarakat Indonesia untuk "Sambungkan Semangat" dengan penyediaan sumber air bersih di lima lokasi, penyediaan sarana sanitasi/MCK layak di lima lokasi.
Serta, bantuan untuk 290 gereja, UMKM, dan pelatihan keterampilan bagi perempuan, penyuluhan kesehatan serta bantuan nutrisi bagi 1000 ibu, bayi dan balita, serta penyaluran 1.800 paket sembako bagi masyarakat prasejahtera.