Banjarnegara (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mengevaluasi penyelenggaraan tahapan Pilkada Serentak 2024 di wilayah itu yang secara umum berjalan lancar dan kondusif.
"Evaluasi ini kami lakukan sembari menunggu surat dari KPU RI terkait dengan penetapan pasangan calon terpilih pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara," kata Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara M. Syarif Sapto Wiyogo di Banjarnegara, Senin.
Berdasarkan hasil evaluasi, kata dia, pemungutan dan penghitungan perolehan suara di 1.675 tempat pemungutan suara (TPS) berjalan dengan baik dan para pemilih yang hadir dapat terlayani hak pilihnya.
Selain itu, lanjut Syarif, rekapitulasi berjenjang dari tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK) hingga KPU Kabupaten Banjarnegara berjalan lancar.
"Tidak ada saksi yang menolak, semua menerima dan menandatangani hasil rekapitulasi tingkat kabupaten pada tanggal 4 Desember 2024," katanya.
Setelah rekapitulasi hasil perolehan suara tingkat kabupaten itu ditetapkan, menurut dia, tidak ada pihak-pihak yang mengajukan gugatan sengketa ke Mahkamah Konstitusi, khususnya yang berkaitan dengan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara 2024.
Lebih lanjut Syarif mengatakan bahwa Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara 2024 yang menjadi bagian dari Pilkada Serentak 2024 pada tanggal 27 November diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan calon nomor urut 1 Bugar Wijiseno-Fahmi Umar Irawan dan paslon nomor urut 2 Amalia Desiana-Wakhid Jumali.
Berdasarkan rekapitulasi hasil perolehan suara tingkat kabupaten, paslon nomor urut 1 mendapatkan 113.240 suara atau 22,38 persen, sedangkan paslon nomor urut 2 memperoleh 392.846 suara atau 77,62 persen.
Syarif menyebutkan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara sebesar 67,9 persen atau lebih rendah ketimbang tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 yang mencapai 79,9 persen.
Baca juga: KPU Banjarnegara siapkan protap distribusi logistik Pilkada 2024