Cilacap (ANTARA) - Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap melepasliarkan belasan penyu di Pantai Teluk Penyu, Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (8/12), sebagai bukti komitmen menjaga kelestarian lingkungan. 

Acara bertajuk "Edukasi Konservasi Penyu dan Pembibitan Tanaman Endemik di Cilacap" itu juga menjadi rangkaian peringatan HUT Ke-7 KPI dan HUT Ke-67 Pertamina.

Kegiatan diawali bersih-bersih pantai (coastal clean up) dengan mengumpulkan sampah organik dan anorganik di area pantai Teluk Penyu. 

Setelah ity dilakukan pelepasan 13 tukik (anak penyu) dan 1 penyu dewasa, serta dilengkapi dengan penanaman 67 batang pohon cemara laut.

Ketua Panitia dari Pertamina Pecinta Alam (Patrapala) Kilang Cilacap Verslandy Andrians mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk merayakan momentum bersejarah dengan memberikan dampak positif terhadap kelestarian lingkungan, khususnya flora dan fauna. 

"Kami melibatkan masyarakat sekitar, pekerja serta mitra lingkungan untuk memperkenalkan pentingnya keberagaman hayati dan penyu sebagai spesies laut yang terancam punah," jelasnya.

Menurut dia, kegiatan yang dipusatkan di Kampung Proper "Sobat Bumi" Area 70 itu juga sebagai revitalisasi dan pemanfaatan berkelanjutan area Kampung Proper. 

"Sebagai implementasi kebijakan hijau (green policy) pada perlindungan keanekaragaman hayati, meningkatkan edukasi konservasi penyu agar lebih dekat di area perusahaan dan mudah dijangkau masyarakat, serta menjadikannya sebagai ikon Pantai Teluk Penyu," kata Verslandy.

Baca juga: Donor Darah di Kilang Pertamina Cilacap kumpulkan 1.182 kantong darah

Sementara itu, Manajer Maintanance Planning dan Support (MPS) Kilang Cilacap Ahmad Rifqi Anda mewakili manajemen menyambut antusias kegiatan tersebut sebagai tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan. 

"Ini langkah nyata melestarikan kekayaan alam Indonesia, memperkenalkan cara sederhana menjaga dan melestarikan dua kekayaan alam tersebut, serta kesempatan bagi karyawan Pertamina berkontribusi langsung dalam pelestarian," ungkapnya.

Salah seorang peserta dari SMK Negeri 1 Cilacap, Vina menyambut positif kegiatan tersebut sebagai pengalaman baru yang sangat berharga. 

"Ini kesempatan yang sangat baik untuk kami melihat langsung binatang penyu. Semoga penyu yang tadi kami lepas bisa berkembang biak dan turut mendongkrak ikon Pantai Teluk Penyu ini," katanya.

Sesi edukasi disampaikan oleh Jumawan dari Konservasi Penyu Nagaraja Sodong, Adipala, Cilacap terkait konservasi penyu, sedangkan edukasi tanaman endemik maupun satwa dilindungi disampaikan oleh Wahyono dari Badan Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Cilacap.

Acara yang diikuti sekitar 100 peserta dari unsur pekerja, mitra kerja, aktivis lingkungan, serta pelajar dan mahasiswa pecinta lingkungan itu berlangsung meriah. Peserta cukup antusias menyimak paparan edukasi sebagai pengetahuan dan pengalaman baru.

Baca juga: Sambut Natal 2024, Bakorumkris RU IV Cilacap salurkan donasi pendidikan senilai Rp22 juta
Baca juga: Sambut Natal 2024, Bakorumkris RU IV Cilacap salurkan donasi pendidikan senilai Rp22 juta
Baca juga: Kilang Cilacap raih penghargaan tertinggi di ICA ISDA 2024 berkat Kampung Berkualitas "GADIS"


Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024