Magelang (ANTARA) - Angka partisipasi masyarakat pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mencapai 81,02 persen dari daftar pemilih tetap sebanyak 1.014.525 pemilih.
"Angka partisipasi masyarakat yang ditetapkan nasional sebanyak 77.5 persen, alhamdulillah di Kabupaten Magelang melebihi dari itu, sekitar 81.02 persen," kata Penjabat Bupati Magelang Sepyo Achanto di Magelang, Selasa.
Ia menyampaikan hal tersebut usai pembukaan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten Magelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Magelang Tahun 2024.
"Ini tentunya juga peran serta seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Magelang. Kalau target dari Kabupaten Magelang kemarin harus semaksimal mungkin, kita mengikuti target kemarin waktu pemilu legislatif dan pilpres 90,1 persen," tuturnya.
Tetapi, katanya, mungkin problematiknya berbeda dengan pemilu dan hal ini sebagai bahan kajian, evaluasi untuk ke depan bisa meningkatkan partisipasi masyarakat pemilih.
Ia menyampaikan pada pelaksanaan pilkada kemarin sampai acara rekapitulasi ini, semua berjalan dengan baik.
Ketua KPU Kabupaten Magelang Ahmad Rofik menyampaikan, kebiasaan pilkada memang selalu rendah dari pada pileg, pilkada terakhir pada 2018 itu partisipasi pemilih di Kabupaten Magelang 79,5 persen dan Pilkada 2024 meningkat menjadi 81,02 persen.
"Alhamdulillah meningkat dibanding pilkada sebelumnya dan ini berlaku secara nasional, dengan dorongan Pak Pj Bupati kita tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi pada masyarakat dan hasilnya bisa meningkat dari pilkada sebelumnya," ujarnya.