Semarang (ANTARA) - Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang pada Selasa sore mengakibatkan sejumlah wilayah di Ibu Kota Jawa Tengah dilanda banjir, Selasa.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Endro Martanto mengatakan hujan deras yang turun sekitar dua jam mengakibatkan banyak ruas jalan yang terendam genangan.
Sejumlah ruas jalan yang tergenang antara lain Jalan Gajah Raya, Jalan Imam Bonjol di Kawasan Kota Lama, Jalan Patimura, Jalan MT Haryono, serta Jalan Prof Hamka di wilayah Ngaliyan.
Banjir juga menggenangi sekitar Jalan Madukoro Raya yang mengarah ke Jalan Arteri Yos Sudarso
Endro mengatakan ketinggian genangan air bervariasi mulai 20 hingga 40 cm. "Paling parah di Jalan Muktiharjo Lor yang mencapai 40 cm," katanya.
Menurut dia, petugas BPBD sudah diterjunkan untuk membantu penanganan genangan banjir tersebut.
Kepada pengguna jalan, ia mengimbau untuk menghindari ruas-ruas jalan yang tergenang banjir.
Sejumlah pengendara sepeda motor harus mendorong kendaraannya melintasi jalan yang tergenang akibat ketinggian air yang cukup tinggi.
Baca juga: Pemkot Semarang raih dua penghargaan tertib ukur dari Kemendag
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Endro Martanto mengatakan hujan deras yang turun sekitar dua jam mengakibatkan banyak ruas jalan yang terendam genangan.
Sejumlah ruas jalan yang tergenang antara lain Jalan Gajah Raya, Jalan Imam Bonjol di Kawasan Kota Lama, Jalan Patimura, Jalan MT Haryono, serta Jalan Prof Hamka di wilayah Ngaliyan.
Banjir juga menggenangi sekitar Jalan Madukoro Raya yang mengarah ke Jalan Arteri Yos Sudarso
Endro mengatakan ketinggian genangan air bervariasi mulai 20 hingga 40 cm. "Paling parah di Jalan Muktiharjo Lor yang mencapai 40 cm," katanya.
Menurut dia, petugas BPBD sudah diterjunkan untuk membantu penanganan genangan banjir tersebut.
Kepada pengguna jalan, ia mengimbau untuk menghindari ruas-ruas jalan yang tergenang banjir.
Sejumlah pengendara sepeda motor harus mendorong kendaraannya melintasi jalan yang tergenang akibat ketinggian air yang cukup tinggi.
Baca juga: Pemkot Semarang raih dua penghargaan tertib ukur dari Kemendag