Istanbul (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Minggu akhirnya mengizinkan Ukraina menggunakan sistem rudal taktis jarak jauh ATACMS buatan AS untuk "serangan terbatas" di dalam teritori Rusia.
Perubahan besar dalam kebijakan Biden ini diputuskan menyusul pengerahan tentara Korea Utara untuk menyokong upaya perang Rusia, demikian menurut The Washington Post mengutip dua sumber pejabat AS.
Sebelumnya, Washington DC menolak sistem rudal ATACMS yang memiliki jangkauan 300 km itu digunakan Ukraina ditembakkan ke teritori Rusia karena khawatir atas kemungkinan balasan dari Kremlin.
Keputusan Biden ini menandai pergeseran penting dalam kebijakan AS di tengah meningkatnya kompleksitas di konflik Ukraina, serta terjadi dua bulan menjelang berakhirnya masa jabatnya.
Sumber: Anadolu
Perubahan besar dalam kebijakan Biden ini diputuskan menyusul pengerahan tentara Korea Utara untuk menyokong upaya perang Rusia, demikian menurut The Washington Post mengutip dua sumber pejabat AS.
Sebelumnya, Washington DC menolak sistem rudal ATACMS yang memiliki jangkauan 300 km itu digunakan Ukraina ditembakkan ke teritori Rusia karena khawatir atas kemungkinan balasan dari Kremlin.
Keputusan Biden ini menandai pergeseran penting dalam kebijakan AS di tengah meningkatnya kompleksitas di konflik Ukraina, serta terjadi dua bulan menjelang berakhirnya masa jabatnya.
Sumber: Anadolu