Kudus (ANTARA) - PT TVS Motor Company Indonesia bagian dari produsen sepeda motor asal India memperluas jangkauan dengan membuka dealer baru di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, guna mendekatkan pelayanan kepada masyarakat setempat.
"Dealer di Kabupaten Kudus ini merupakan yang ke-39 di Tanah Air dari hasil kemitraan dengan Putra Kharisma yang menaungi TVS Kudus," kata Area Manager Wilayah Jawa Tengah TVS Motor Company Indonesia Adibagus ditemui di sela-sela peresmian dealer baru TVS di Jalan Raya Pati Desa Tengeles, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Kamis.
Dengan pembukaan jaringan baru ini, kata dia, sebagai wujud keseriusan perusahaan menawarkan pilihan baru bagi konsumen, konsisten menawarkan varian yang dinilai cocok dengan wilayah dan kultur di Indonesia.
Selain itu, imbuh dia, hal ini juga salah satu upaya memudahkan akses kepada calon konsumen serta upaya meningkatkan penjualan sepeda motor asal India itu di wilayah Jateng.
Ia mengakui sebelumnya banyak konsumen asal Kudus, Pati, dan Rembang yang membeli sepeda motor TVS di dealer yang ada di Semarang, sehingga dengan hadirnya dealer baru di Kudus bisa melayani pembelian oleh masyarakat dari Kabupaten Pati, Rembang, maupun Jepara.
TVS sendiri, kata dia, menargetkan bisa meramaikan pasar sepeda motor dengan pangsa pasar sekitar 3-5 persen. Terlebih, produk TVS selama ini jarang sekali mendapatkan komplain dari konsumen.
Ayu Maharani selaku pemilik CV Putra Kharisma yang menaungi TVS Kudus mengaku optimistis kehadiran TVS akan semakin kuat di Jateng, terutama di Kabupaten Kudus dengan dibukanya dealer baru.
TVS Kudus menawarkan beragam tipe mulai dari gaya sport retro TVS Ronin, retro matic dengan tampilan stylish TVS Callisto series dan kendaraan niaga roda tiga TVS King yang kerap menjadi daya tarik para pelaku UMKM ataupun perusahaan maupun instansi pemerintah, sebab daya angkutnya yang besar.
"Kami juga memiliki beragam promo menarik sesuai dengan program nasional dari pihak TVS Motor Company Indonesia ataupun dari TVS Kudus sendiri. Ada promo khusus untuk varian TVS Callisto 110 cc yang didesain dengan gaya dan warna kekinian, dari harga awal Rp20,55 juta menjadi Rp18,85 juta," ujarnya.
"Dealer di Kabupaten Kudus ini merupakan yang ke-39 di Tanah Air dari hasil kemitraan dengan Putra Kharisma yang menaungi TVS Kudus," kata Area Manager Wilayah Jawa Tengah TVS Motor Company Indonesia Adibagus ditemui di sela-sela peresmian dealer baru TVS di Jalan Raya Pati Desa Tengeles, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Kamis.
Dengan pembukaan jaringan baru ini, kata dia, sebagai wujud keseriusan perusahaan menawarkan pilihan baru bagi konsumen, konsisten menawarkan varian yang dinilai cocok dengan wilayah dan kultur di Indonesia.
Selain itu, imbuh dia, hal ini juga salah satu upaya memudahkan akses kepada calon konsumen serta upaya meningkatkan penjualan sepeda motor asal India itu di wilayah Jateng.
Ia mengakui sebelumnya banyak konsumen asal Kudus, Pati, dan Rembang yang membeli sepeda motor TVS di dealer yang ada di Semarang, sehingga dengan hadirnya dealer baru di Kudus bisa melayani pembelian oleh masyarakat dari Kabupaten Pati, Rembang, maupun Jepara.
TVS sendiri, kata dia, menargetkan bisa meramaikan pasar sepeda motor dengan pangsa pasar sekitar 3-5 persen. Terlebih, produk TVS selama ini jarang sekali mendapatkan komplain dari konsumen.
Ayu Maharani selaku pemilik CV Putra Kharisma yang menaungi TVS Kudus mengaku optimistis kehadiran TVS akan semakin kuat di Jateng, terutama di Kabupaten Kudus dengan dibukanya dealer baru.
TVS Kudus menawarkan beragam tipe mulai dari gaya sport retro TVS Ronin, retro matic dengan tampilan stylish TVS Callisto series dan kendaraan niaga roda tiga TVS King yang kerap menjadi daya tarik para pelaku UMKM ataupun perusahaan maupun instansi pemerintah, sebab daya angkutnya yang besar.
"Kami juga memiliki beragam promo menarik sesuai dengan program nasional dari pihak TVS Motor Company Indonesia ataupun dari TVS Kudus sendiri. Ada promo khusus untuk varian TVS Callisto 110 cc yang didesain dengan gaya dan warna kekinian, dari harga awal Rp20,55 juta menjadi Rp18,85 juta," ujarnya.