Purwokerto (ANTARA) - Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Unit Kegiatan Mahasiswa Penalaran dan Riset (UKMPR) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) meraih dua medali dalam ajang Abdidaya Ormawa 2024 yang diadakan di Universitas Udayana, Bali, pada 7-9 November 2024.
Ajang Abdidaya merupakan acara penghargaan bergengsi yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek) untuk mengapresiasi program pengabdian dari Tim Pelaksana PPK Ormawa di berbagai perguruan tinggi Indonesia.
Dalam hal ini, Tim PPK Ormawa UKMPR Unsoed meraih Juara 4 untuk kategori “Tim Pelaksana dengan Dukungan Ormawa Terlengkap” dan Juara 3 untuk kategori “Poster Terinovatif.”
Tim PPK Ormawa UKMPR Unsoed mengusung proyek bertajuk "Optimalisasi Pemanfaatan Komoditas Lokal Melalui Integrated Business Berbasis Zero Waste untuk Meningkatkan Kemandirian Desa Sokawera Kecamatan Patikraja" dengan tujuan memberdayakan masyarakat setempat dalam memanfaatkan komoditas lokal singkong.
Baca juga: Mahasiswa Unsoed ciptakan 14 wirausaha baru di Desa Sokawera Banyumas
Tim yang dipimpin oleh Netika Alifiah, mahasiswa Ilmu Gizi angkatan 2022, ini sukses menciptakan 14 usaha baru berbasis singkong dan memberikan pelatihan dalam pengolahan, pengemasan, serta pemasaran produk berbahan singkong. Program ini dibimbing oleh Indah Setiawati, S.P., M.P., serta mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa dan warga setempat.
Saat menghadiri acara Abdidaya di Universitas Udayana, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Akademik Unsoed Dr. Norman Arie Prayoga, S.Pi., M.Si., menyatakan rasa bangganya atas pencapaian tersebut dan berharap keberhasilan tim dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat.
Koordinator Pengembangan Mahasiswa dan Alumni Unsoed I Wayan Budiana, M.Kom. mengatakan keberhasilan tersebut layaknya menjadi penyemangat bagi ormawa dalam kegiatan berorganisasi dan menjalankan kegiatan pengabdian masyarakat.
"Sehingga menjadi mahasiswa yang memiliki kepekaan dan solutif terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakat," katanya. [ohr]
Baca juga: KPU Jateng sosialisasikan Pilkada 2024 di Unsoed Purwokerto
Baca juga: Pakar: Pembangunan infrastruktur pertanian dukung swasembada pangan
Ajang Abdidaya merupakan acara penghargaan bergengsi yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek) untuk mengapresiasi program pengabdian dari Tim Pelaksana PPK Ormawa di berbagai perguruan tinggi Indonesia.
Dalam hal ini, Tim PPK Ormawa UKMPR Unsoed meraih Juara 4 untuk kategori “Tim Pelaksana dengan Dukungan Ormawa Terlengkap” dan Juara 3 untuk kategori “Poster Terinovatif.”
Tim PPK Ormawa UKMPR Unsoed mengusung proyek bertajuk "Optimalisasi Pemanfaatan Komoditas Lokal Melalui Integrated Business Berbasis Zero Waste untuk Meningkatkan Kemandirian Desa Sokawera Kecamatan Patikraja" dengan tujuan memberdayakan masyarakat setempat dalam memanfaatkan komoditas lokal singkong.
Baca juga: Mahasiswa Unsoed ciptakan 14 wirausaha baru di Desa Sokawera Banyumas
Tim yang dipimpin oleh Netika Alifiah, mahasiswa Ilmu Gizi angkatan 2022, ini sukses menciptakan 14 usaha baru berbasis singkong dan memberikan pelatihan dalam pengolahan, pengemasan, serta pemasaran produk berbahan singkong. Program ini dibimbing oleh Indah Setiawati, S.P., M.P., serta mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa dan warga setempat.
Saat menghadiri acara Abdidaya di Universitas Udayana, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Akademik Unsoed Dr. Norman Arie Prayoga, S.Pi., M.Si., menyatakan rasa bangganya atas pencapaian tersebut dan berharap keberhasilan tim dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat.
Koordinator Pengembangan Mahasiswa dan Alumni Unsoed I Wayan Budiana, M.Kom. mengatakan keberhasilan tersebut layaknya menjadi penyemangat bagi ormawa dalam kegiatan berorganisasi dan menjalankan kegiatan pengabdian masyarakat.
"Sehingga menjadi mahasiswa yang memiliki kepekaan dan solutif terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakat," katanya. [ohr]
Baca juga: KPU Jateng sosialisasikan Pilkada 2024 di Unsoed Purwokerto
Baca juga: Pakar: Pembangunan infrastruktur pertanian dukung swasembada pangan