Kudus (ANTARA) - Tim Persiku Junior Kudus, Jawa Tengah menargetkan bisa mengulang prestasi lolos hingga ke babak nasional pada ajang Piala Soeratin 2024 zona Jateng, meskipun dukungan keuangan masih terbatas.
"Untuk mengikuti fase grup Piala Soeratin 2024 ini, kami hanya mendapat dukungan keuangan dari salah satu perusahaan rokok di Kudus. Sedangkan dukungan anggaran dari APBD Kudus belum ada," kata Manajer Persiku Kudus Topan Hapsoro ditemui di sela-sela pelepasan tim Persiku Junior berlaga di Piala Soeratin 2024 ke Kota Pekalongan dari Pendopo Kabupaten Kudus, Senin.
Meskipun demikian, dia tetap optimistis pada babak fase grup bisa lolos menuju babak kualifikasi Provinsi Jateng.
Para pemain yang direkrut, imbuh dia, merupakan pemain hasil seleksi dari sejumlah klub yang berlaga di Liga Sukun U-17.
Dari 10 tim yang berkompetisi terdapat 200 pemain, kemudian diambil 25 pemain yang dinilai memiliki kemampuan di atas rata-rata.
Tim Persiku Kudus berada satu grup bersama tim junior dari Jepara, Pati, serta Demak.
Pelatih Persiku Kudus Widoro Heryanto mengakui anak asuhnya memang belum pernah melawan tim yang berada satu grup.
"Hasil uji coba memang melawan Jepara United tidak bisa dijadikan dasar bahwa Persiku bisa mengalahkan Persijap Junior karena saat kompetisi resmi kondisinya berbeda," ujarnya.
Meskipun demikian, kata dia, para pemain sudah disiapkan selama beberapa pekan untuk menjalani pemusatan latihan.
"Mereka juga kami ingatkan untuk tetap fokus dan konsentrasi penuh agar bisa memperoleh poin maksimal untuk bisa lolos babak penyisihan grup ini," ujarnya.
Penjabat Bupati Kudus M Hasan Chabibie mengatakan untuk bisa meraih prestasi membanggakan, tentunya harus didukung ikhtiar dan kedisiplinan tinggi dalam berlatih.
"Mudah-mudahan Persiku Junior berprestasi, karena nantinya nama-nama para pemain juga akan dicatat dalam sejarah sebagai pemain yang menyumbangkan prestasi tinggi dalam kompetisi Piala Soeratin 2024," ujarnya.
Baca juga: Persijap vs Persiku, Polres terjunkan 170 personel jaga perbatasan
"Untuk mengikuti fase grup Piala Soeratin 2024 ini, kami hanya mendapat dukungan keuangan dari salah satu perusahaan rokok di Kudus. Sedangkan dukungan anggaran dari APBD Kudus belum ada," kata Manajer Persiku Kudus Topan Hapsoro ditemui di sela-sela pelepasan tim Persiku Junior berlaga di Piala Soeratin 2024 ke Kota Pekalongan dari Pendopo Kabupaten Kudus, Senin.
Meskipun demikian, dia tetap optimistis pada babak fase grup bisa lolos menuju babak kualifikasi Provinsi Jateng.
Para pemain yang direkrut, imbuh dia, merupakan pemain hasil seleksi dari sejumlah klub yang berlaga di Liga Sukun U-17.
Dari 10 tim yang berkompetisi terdapat 200 pemain, kemudian diambil 25 pemain yang dinilai memiliki kemampuan di atas rata-rata.
Tim Persiku Kudus berada satu grup bersama tim junior dari Jepara, Pati, serta Demak.
Pelatih Persiku Kudus Widoro Heryanto mengakui anak asuhnya memang belum pernah melawan tim yang berada satu grup.
"Hasil uji coba memang melawan Jepara United tidak bisa dijadikan dasar bahwa Persiku bisa mengalahkan Persijap Junior karena saat kompetisi resmi kondisinya berbeda," ujarnya.
Meskipun demikian, kata dia, para pemain sudah disiapkan selama beberapa pekan untuk menjalani pemusatan latihan.
"Mereka juga kami ingatkan untuk tetap fokus dan konsentrasi penuh agar bisa memperoleh poin maksimal untuk bisa lolos babak penyisihan grup ini," ujarnya.
Penjabat Bupati Kudus M Hasan Chabibie mengatakan untuk bisa meraih prestasi membanggakan, tentunya harus didukung ikhtiar dan kedisiplinan tinggi dalam berlatih.
"Mudah-mudahan Persiku Junior berprestasi, karena nantinya nama-nama para pemain juga akan dicatat dalam sejarah sebagai pemain yang menyumbangkan prestasi tinggi dalam kompetisi Piala Soeratin 2024," ujarnya.
Baca juga: Persijap vs Persiku, Polres terjunkan 170 personel jaga perbatasan