Solo (ANTARA) - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau pengerjaan penataan kawasan Simpang Joglo Solo, Jawa Tengah, yang tiba sekitar pukul 07.30 WIB dengan menggunakan kendaraan Maung Pindad.
Gibran meninjau progres pengerjaan underpass Simpang Joglo sekitar 30 menit. Ia juga sempat membagikan susu kepada sejumlah anak yang berada di sekitar lokasi proyek.
Usai meninjau dan sempat menyapa warga, ia kembali masuk ke dalam kendaraan tanpa menjawab sejumlah pertanyaan dari awak media.
Terkait dengan proyek, Manajer Proyek Elevated Rail Simpang Joglo Dendy Purbowo mengatakan pengerjaan penataan underpass atau jalan bawah tanah Simpang Joglo Solo, Jawa Tengah hingga saat ini mencapai 78 persen.
Ia mengatakan untuk penataan di Simpang Joglo ini terdiri dari dua proyek, yakni elevated rail dan underpass Simpang Joglo.
"Kalau elevated ini sudah berjalan kurang lebih tiga tahun dan sekarang sudah mencapai 85 persen secara total pengerjaan," katanya.
Ia mengatakan untuk rel layang ini menghubungkan antara Stasiun Solo Balapan sampai dengan Stasiun Kadipiro dan Stasiun Kalioso.
Untuk pengerjaan underpass, dikatakannya, tahap pekerjaan dinding-dinding di underpass telah selesai.
"Kami tinggal melakukan penggalian beserta perkuatan-perkuatan di beberapa struktur dan pengerjaan. Selain itu, pengerjaan penataan bundaran di bawah jembatan kereta api yang kemarin masih digunakan untuk pengoperasian kereta api," katanya.
Sebelumnya, anggaran pembangunan proyek tersebut bersumber dari APBN sebesar Rp1,2 triliun. Sedangkan, untuk target pekerjaan untuk underpass sampai 20 Desember 2024. Kemudian untuk yang elevated rel sampai 31 Desember 2024.
Gibran meninjau progres pengerjaan underpass Simpang Joglo sekitar 30 menit. Ia juga sempat membagikan susu kepada sejumlah anak yang berada di sekitar lokasi proyek.
Usai meninjau dan sempat menyapa warga, ia kembali masuk ke dalam kendaraan tanpa menjawab sejumlah pertanyaan dari awak media.
Terkait dengan proyek, Manajer Proyek Elevated Rail Simpang Joglo Dendy Purbowo mengatakan pengerjaan penataan underpass atau jalan bawah tanah Simpang Joglo Solo, Jawa Tengah hingga saat ini mencapai 78 persen.
Ia mengatakan untuk penataan di Simpang Joglo ini terdiri dari dua proyek, yakni elevated rail dan underpass Simpang Joglo.
"Kalau elevated ini sudah berjalan kurang lebih tiga tahun dan sekarang sudah mencapai 85 persen secara total pengerjaan," katanya.
Ia mengatakan untuk rel layang ini menghubungkan antara Stasiun Solo Balapan sampai dengan Stasiun Kadipiro dan Stasiun Kalioso.
Untuk pengerjaan underpass, dikatakannya, tahap pekerjaan dinding-dinding di underpass telah selesai.
"Kami tinggal melakukan penggalian beserta perkuatan-perkuatan di beberapa struktur dan pengerjaan. Selain itu, pengerjaan penataan bundaran di bawah jembatan kereta api yang kemarin masih digunakan untuk pengoperasian kereta api," katanya.
Sebelumnya, anggaran pembangunan proyek tersebut bersumber dari APBN sebesar Rp1,2 triliun. Sedangkan, untuk target pekerjaan untuk underpass sampai 20 Desember 2024. Kemudian untuk yang elevated rel sampai 31 Desember 2024.