Semarang (ANTARA) - Universitas Negeri Semarang (Unnes) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN bersinergi menyiapkan sumber daya manusia andal, terutama untuk mendukung pemenuhan program tiga juta rumah.
Kebutuhan SDM berkualitas menjadi krusial bagi BTN dalam rangka mendukung pemenuhan tiga juta rumah yang ditargetkan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Rektor Unnes Prof. Dr. S. Martono, di Semarang, Rabu, mengapresiasi langkah BTN untuk menjalin kerja sama yang baik dengan Unnes dalam rangka mendorong pengembangan SDM, dan sebagai langkah awal BTN dipilih sebagai bank pengelola dana kuliah termasuk beasiswa mahasiswa.
"Kami berharap dana ini akan terus meningkat ke depannya dan kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Direktur Utama BTN dan jajaran yang berkenan untuk bekerja sama dengan Unnes. Beliau telah berkenan untuk berbagi pengalaman dalam membangun SDM Indonesia ke depan," katanya.
Hal tersebut disampaikannya di sela-sela penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk memperkuat kerja sama strategis dalam pemanfaatan layanan perbankan serta pengembangan sivitas akademika.
Untuk memantapkan sinergi tersebut, kata dia, MoU yang telah disepakati kedua belah pihak mencakup penyediaan berbagai produk dan layanan perbankan yang dirancang khusus oleh BTN untuk Unnes.
Salah satu layanan utama yang diberikan adalah sistem pembayaran uang kuliah melalui Host to Host (H2H) dan Cash Management System (CMS) yang memudahkan transaksi keuangan secara cepat dan efisien.
"Kerja sama ini juga mencakup penyelenggaraan kuliah umum yang melibatkan para praktisi perbankan dari BTN untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan para mahasiswa, terutama mengenai pembiayaan di sektor properti dan membangun ekosistem perumahan," katanya.
Unnes dan BTN akan berkolaborasi dalam program Learning, Advisory, and Research Housing Finance Center BTN, yang akan mendukung riset dan pengembangan dalam bidang keuangan perumahan.
Bahkan, BTN juga menyediakan kesempatan bagi mahasiswa Unnes untuk mengikuti program magang di BTN yang diharapkan dapat memberikan wawasan langsung terkait dunia perbankan.
Lebih lanjut, BTN akan memberikan dukungan untuk unit usaha Unnes, di antaranya asrama mahasiswa, pusat layanan kesehatan, hingga Unnes press.
Sementara itu, Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu menyampaikan keseriusan BTN dalam membangun SDM berkualitas terlihat dengan langkah proaktif bermitra dengan kampus-kampus di Indonesia.
Pada kesempatan itu, Nixon juga berkesempatan menyampaikan kuliah umum di hadapan mahasiswa, mengenai berbagai perubahan di era digital dan transformasi yang dilakukan BTN agar tetap menjadi yang terdepan di pasar pembiayaan perumahan.
Di era digital saat ini, kata dia, mayoritas generasi muda lebih memilih bertransaksi secara "online" untuk kebutuhan sehari-hari yang terlihat dari jumlah pengguna mobile banking BTN yang meningkat 47 persen setiap tahunnya, dan mencapai hampir dua juta pengguna hanya dalam kurun waktu satu tahun.
Untuk menjawab tantangan tersebut, kata dia, BTN mengintegrasikan ekosistem perumahan dan kebutuhan nasabah melalui platform digital.
"BTN melakukan transformasi digital untuk meningkatkan 'value proposition' dan membantu keluarga Indonesia memiliki rumah idaman dengan lebih mudah. Kami jalankan melalui solusi komprehensif untuk semua kebutuhan perumahan dengan platform KPR digital, yakni BTN Properti, BTN Properti for Developer, dan Smart Residence yang dapat diakses melalui super apps yakni BTN Mobile," katanya.
Sebagai pemimpin pasar KPR nasional, kata Nixon, BTN harus memiliki SDM yang kompetitif dan visioner di bidang teknologi dan perbankan agar BTN dapat menjadi pilihan utama nasabah dalam bertransaksi dan memenuhi kebutuhan terkait perumahan.
Baca juga: Pj Gubernur Jateng apresiasi banyaknya mobil listrik di GIIAS Semarang
Kebutuhan SDM berkualitas menjadi krusial bagi BTN dalam rangka mendukung pemenuhan tiga juta rumah yang ditargetkan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Rektor Unnes Prof. Dr. S. Martono, di Semarang, Rabu, mengapresiasi langkah BTN untuk menjalin kerja sama yang baik dengan Unnes dalam rangka mendorong pengembangan SDM, dan sebagai langkah awal BTN dipilih sebagai bank pengelola dana kuliah termasuk beasiswa mahasiswa.
"Kami berharap dana ini akan terus meningkat ke depannya dan kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Direktur Utama BTN dan jajaran yang berkenan untuk bekerja sama dengan Unnes. Beliau telah berkenan untuk berbagi pengalaman dalam membangun SDM Indonesia ke depan," katanya.
Hal tersebut disampaikannya di sela-sela penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk memperkuat kerja sama strategis dalam pemanfaatan layanan perbankan serta pengembangan sivitas akademika.
Untuk memantapkan sinergi tersebut, kata dia, MoU yang telah disepakati kedua belah pihak mencakup penyediaan berbagai produk dan layanan perbankan yang dirancang khusus oleh BTN untuk Unnes.
Salah satu layanan utama yang diberikan adalah sistem pembayaran uang kuliah melalui Host to Host (H2H) dan Cash Management System (CMS) yang memudahkan transaksi keuangan secara cepat dan efisien.
"Kerja sama ini juga mencakup penyelenggaraan kuliah umum yang melibatkan para praktisi perbankan dari BTN untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan para mahasiswa, terutama mengenai pembiayaan di sektor properti dan membangun ekosistem perumahan," katanya.
Unnes dan BTN akan berkolaborasi dalam program Learning, Advisory, and Research Housing Finance Center BTN, yang akan mendukung riset dan pengembangan dalam bidang keuangan perumahan.
Bahkan, BTN juga menyediakan kesempatan bagi mahasiswa Unnes untuk mengikuti program magang di BTN yang diharapkan dapat memberikan wawasan langsung terkait dunia perbankan.
Lebih lanjut, BTN akan memberikan dukungan untuk unit usaha Unnes, di antaranya asrama mahasiswa, pusat layanan kesehatan, hingga Unnes press.
Sementara itu, Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu menyampaikan keseriusan BTN dalam membangun SDM berkualitas terlihat dengan langkah proaktif bermitra dengan kampus-kampus di Indonesia.
Pada kesempatan itu, Nixon juga berkesempatan menyampaikan kuliah umum di hadapan mahasiswa, mengenai berbagai perubahan di era digital dan transformasi yang dilakukan BTN agar tetap menjadi yang terdepan di pasar pembiayaan perumahan.
Di era digital saat ini, kata dia, mayoritas generasi muda lebih memilih bertransaksi secara "online" untuk kebutuhan sehari-hari yang terlihat dari jumlah pengguna mobile banking BTN yang meningkat 47 persen setiap tahunnya, dan mencapai hampir dua juta pengguna hanya dalam kurun waktu satu tahun.
Untuk menjawab tantangan tersebut, kata dia, BTN mengintegrasikan ekosistem perumahan dan kebutuhan nasabah melalui platform digital.
"BTN melakukan transformasi digital untuk meningkatkan 'value proposition' dan membantu keluarga Indonesia memiliki rumah idaman dengan lebih mudah. Kami jalankan melalui solusi komprehensif untuk semua kebutuhan perumahan dengan platform KPR digital, yakni BTN Properti, BTN Properti for Developer, dan Smart Residence yang dapat diakses melalui super apps yakni BTN Mobile," katanya.
Sebagai pemimpin pasar KPR nasional, kata Nixon, BTN harus memiliki SDM yang kompetitif dan visioner di bidang teknologi dan perbankan agar BTN dapat menjadi pilihan utama nasabah dalam bertransaksi dan memenuhi kebutuhan terkait perumahan.
Baca juga: Pj Gubernur Jateng apresiasi banyaknya mobil listrik di GIIAS Semarang