Semarang (ANTARA) - Polisi memburu terduga pelaku pembunuhan seorang perempuan yang tewas dengan luka tusuk di sebuah kamar indekos di Jalan Peterongan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar di Semarang, Jumat, mengatakan, peristiwa yang terjadi pada dini hari tersebut menewaskan Robiatul Adawiyah (28) warga Kabupaten Grobogan.
Menurut dia, kejadian tersebut pertama.kali diketahui oleh penghuni di sebelah kamar korban yang mendengar suara gaduh.
Saat mengecek keluar kamar, saksi melihat seorang laki-laki keluar dari kamar korban dengan membawa sebilah pisau.
"Saksi kemudian masuk lagi ke dalam.kamar dan menghubungi pemilik indekos," katanya.
Peristiwa tersebut, kata dia, selanjutnya dilaporkan ke polisi yang kemudian mengevakuasi jenazah korban dan melakukan olah TKP.
Dari hasil pemeriksaan, korban ditemukan dalam posisi tengkurap di dalam kamar.
Di tubuh korban ditemukan luka pada bagian lengan kiri dan pinggang.
Jenazah korban selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk proses autopsi lebih lanjut.
Polisi sendiri masih memburu pelaku berdasarkan keterangan saksi dan alat bukti.
Baca juga: Ayah bunuh anak kandung di Kudus, polisi dalami alasannya
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar di Semarang, Jumat, mengatakan, peristiwa yang terjadi pada dini hari tersebut menewaskan Robiatul Adawiyah (28) warga Kabupaten Grobogan.
Menurut dia, kejadian tersebut pertama.kali diketahui oleh penghuni di sebelah kamar korban yang mendengar suara gaduh.
Saat mengecek keluar kamar, saksi melihat seorang laki-laki keluar dari kamar korban dengan membawa sebilah pisau.
"Saksi kemudian masuk lagi ke dalam.kamar dan menghubungi pemilik indekos," katanya.
Peristiwa tersebut, kata dia, selanjutnya dilaporkan ke polisi yang kemudian mengevakuasi jenazah korban dan melakukan olah TKP.
Dari hasil pemeriksaan, korban ditemukan dalam posisi tengkurap di dalam kamar.
Di tubuh korban ditemukan luka pada bagian lengan kiri dan pinggang.
Jenazah korban selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk proses autopsi lebih lanjut.
Polisi sendiri masih memburu pelaku berdasarkan keterangan saksi dan alat bukti.
Baca juga: Ayah bunuh anak kandung di Kudus, polisi dalami alasannya