Sragen (ANTARA) - PLN Icon Plus kembali menjalin kerja sama dengan salah satu SMK negeri di Jawa Tengah, tepatnya SMK Negeri 1 Sragen, untuk program Kelas Industri.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan MoU Kelas Industri di Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Tengah.
Program ini bertujuan untuk menciptakan lulusan SMK yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan industri, baik dalam keterampilan teknis (hard skills) maupun keterampilan nonteknis (soft skills).
PLN Icon Plus akan memberikan dukungan mulai dari sinkronisasi kurikulum dengan standar industri, penyediaan alat praktik yang mendekati situasi kerja nyata, hingga program magang bagi siswa dan guru melalui Kerjasama kelas industri ini. Tidak hanya itu, PLN Icon Plus juga akan memberikan pengajaran langsung sebagai guru tamu, memastikan para siswa mendapatkan wawasan terbaru terkait perkembangan teknologi digital dan energi yang saat ini berkembang pesat.
"Kerja sama ini merupakan langkah konkret kami dalam mendukung dunia pendidikan kejuruan dan memastikan lulusan SMK siap bersaing di dunia kerja. Kami berharap, melalui kelas industri ini, siswa SMK dapat lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja dan menjadi tenaga profesional yang dibutuhkan oleh industri," ujar Arif Rohmatin, General Manager PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Tengah.
Program Kelas Industri ini juga selaras dengan kebijakan pemerintah yang mendorong SMK untuk bekerja sama dengan dunia industri dalam rangka memperkuat pendidikan kejuruan dan meningkatkan daya saing lulusan.
Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi juga berharap kerjasama ini dapat menjadi model bagi SMK lainnya di Indonesia, yang ingin memperkuat hubungan antara pendidikan dan dunia kerja, serta mendukung transisi energi dan pengembangan solusi digital di Indonesia. ***
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan MoU Kelas Industri di Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Tengah.
Program ini bertujuan untuk menciptakan lulusan SMK yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan industri, baik dalam keterampilan teknis (hard skills) maupun keterampilan nonteknis (soft skills).
PLN Icon Plus akan memberikan dukungan mulai dari sinkronisasi kurikulum dengan standar industri, penyediaan alat praktik yang mendekati situasi kerja nyata, hingga program magang bagi siswa dan guru melalui Kerjasama kelas industri ini. Tidak hanya itu, PLN Icon Plus juga akan memberikan pengajaran langsung sebagai guru tamu, memastikan para siswa mendapatkan wawasan terbaru terkait perkembangan teknologi digital dan energi yang saat ini berkembang pesat.
"Kerja sama ini merupakan langkah konkret kami dalam mendukung dunia pendidikan kejuruan dan memastikan lulusan SMK siap bersaing di dunia kerja. Kami berharap, melalui kelas industri ini, siswa SMK dapat lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja dan menjadi tenaga profesional yang dibutuhkan oleh industri," ujar Arif Rohmatin, General Manager PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Tengah.
Program Kelas Industri ini juga selaras dengan kebijakan pemerintah yang mendorong SMK untuk bekerja sama dengan dunia industri dalam rangka memperkuat pendidikan kejuruan dan meningkatkan daya saing lulusan.
Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi juga berharap kerjasama ini dapat menjadi model bagi SMK lainnya di Indonesia, yang ingin memperkuat hubungan antara pendidikan dan dunia kerja, serta mendukung transisi energi dan pengembangan solusi digital di Indonesia. ***