Kabupaten Magelang (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengingatkan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif, untuk selalu menciptakan inovasi guna menguatkan basis bisnis dan memperluas pemasaran dengan dukungan publikasi digital.
"Pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif, harus berlomba menciptakan inovasi guna menguatkan bisnis," kata Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang Mulyanto pada pembukaan pelatihan digital, di Magelang, Selasa.
Menurut dia, untuk dapat menghasilkan keluaran yang optimal, perlu dukungan dengan keterampilan dan strategi publikasi secara digital. Para pelaku usaha harus mampu memahami lebih dalam terkait pentingnya pemasaran digital.
Artinya, selain meningkatkan daya saing produk, para pelaku usaha harus mau mengembangkan kapasitas diri, guna menjangkau pasar yang lebih luas melalui e-market yang saat ini lebih diminati, karena dinilai lebih mudah diakses.
Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Kepemudaan Disparpora Kabupaten Magelang Arief Rahman Haki menyebutkan pelatihan itu diikuti 40 peserta pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif, berlangsung hingga Kamis (10/10).
Ia mengatakan melalui pelatihan bertajuk pemasaran digital, sebagai ranah yang harus dijamah untuk memperluas pasar, serta membangkitkan semangat pelaku usaha dalam mengembangkan usaha daya tarik wisata, desa wisata hingga usaha ekonomi kreatif.
Ke depan, katanya, peserta dapat mengakses dan memanfaatkan media pemasaran daring yang tersedia untuk menjual produknya dengan baik, sehingga memperluas jaringan pemasaran, serta menambah pendapatan.
Baca juga: Perhelatan Solo Batik Fashion sekaligus kenalkan ikon baru wisata
"Pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif, harus berlomba menciptakan inovasi guna menguatkan bisnis," kata Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang Mulyanto pada pembukaan pelatihan digital, di Magelang, Selasa.
Menurut dia, untuk dapat menghasilkan keluaran yang optimal, perlu dukungan dengan keterampilan dan strategi publikasi secara digital. Para pelaku usaha harus mampu memahami lebih dalam terkait pentingnya pemasaran digital.
Artinya, selain meningkatkan daya saing produk, para pelaku usaha harus mau mengembangkan kapasitas diri, guna menjangkau pasar yang lebih luas melalui e-market yang saat ini lebih diminati, karena dinilai lebih mudah diakses.
Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Kepemudaan Disparpora Kabupaten Magelang Arief Rahman Haki menyebutkan pelatihan itu diikuti 40 peserta pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif, berlangsung hingga Kamis (10/10).
Ia mengatakan melalui pelatihan bertajuk pemasaran digital, sebagai ranah yang harus dijamah untuk memperluas pasar, serta membangkitkan semangat pelaku usaha dalam mengembangkan usaha daya tarik wisata, desa wisata hingga usaha ekonomi kreatif.
Ke depan, katanya, peserta dapat mengakses dan memanfaatkan media pemasaran daring yang tersedia untuk menjual produknya dengan baik, sehingga memperluas jaringan pemasaran, serta menambah pendapatan.
Baca juga: Perhelatan Solo Batik Fashion sekaligus kenalkan ikon baru wisata