Semarang (ANTARA) - PT FKS Food menggelar program yang mengintegrasikan pendidikan karakter dengan pengalaman petualangan luar ruang (outdoor) bertajuk Taro Rangers Camp. Kegiatan dengan tagline The Greatest Adventaro tersebut berlangsung di Taman Safari Bogor, Jawa Barat pada 28-29 September 2024 yang diikuti 40 anak di wilayah Jabodetabek.
 
"Kegiatan ini digelar dalam rangka merayakan 40 tahun perjalanan Taro bersama anak-anak Indonesia. Para peserta mengikuti berbagai kegiatan untuk membangun karakter yang diwujudkan dalam bentuk permainan seru, seperti beradu kecepatan memecahkan teka teki, bereksperimen membuat balon roket, mencari kristal dalam gundukan tanah, memindahkan bola melalui pipa, hingga bereksperimen membuat gunung api," kata Riza Arief Rahman, VP Marketing FKS Food kepada media. 

Riza mengatakan berbagai kegiatan dalam Program Taro Rangers Camp dirancang untuk membentuk karakter anak-anak berusia 8-12 tahun melalui nilai-nilai positif seperti kepedulian, keberanian dan kreativitas mengusung tema berburu harta karun dengan 4 unsur elemen alam, yaitu tanah, air, api, dan udara. 

Berbagai aktivitas yang diikuti anak-anak tersebut mendorong mereka untuk mengeksplorasi diri dan memahami pentingnya menjaga keseimbangan alam. Menurutnya melalui kegiatan Taro Rangers Camp yang edukatif serta memberi pengalaman dan petulangan diharapkan bisa memberikan manfaat bagi anak-anak Indonesia di masa depan. 

Kegiatan Taro Rangers Camp juga mengedepankan aspek psikologis serta melatih anak untuk mengekspresikan apa yang mereka pikirkan dan rasakan. Kegiatan sharing dan jurnaling dipandu oleh psikolog terlatih. 

"Kami percaya masa depan anak-anak terletak pada kesempatan mereka mengeksplorasi, berimajinasi dan belajar pengalaman secara langsung," kata Riza. 

Riza menambahkan tujuan dari kegiatan Taro Rangers Camp yakni membangun karakter dengan mengasah penerapan lima nilai dasar yang akan membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari, seperti kepedulian, integritas, keberanian, ketangguhan dan kreatifitas.

 

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024