Magelang (ANTARA) - Penjabat Sementara (Pjs.) Wali Kota Magelang Ahmad Aziz mengemukakan bahwa nilai-nilai Pancasila relevan hadapi era digital yang berkembang saat ini.
"Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober bukan sekadar upacara seremonial, melainkan momentum untuk menghayati nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," kata Ahmad Aziz di Magelang, Jawa Tengah, Selasa.
Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang menyelenggarakan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2024 di halaman depan Kantor Wali Kota Magelang yang diikuti oleh seluruh pejabat forkopimda, ASN, pegawai pemerintah/BUMD di lingkungan Pemkot Magelang, serta deputasi TNI, Polri, pelajar, dan mahasiswa Kota Magelang.
Di tengah era digital dan media sosial yang digemari masyarakat, khususnya generasi muda, lanjut dia, media sosial tidak jarang menjadi pemicu perpecahan persatuan.
"Generasi muda, anak-anak, perlu edukasi lagi tentang nilai-nilai Pancasila di tengah mereka yang sekarang pada main media sosial, kadang-kadang memecah pertemanan, persaudaraan," katanya.
Nilai-nilai Pancasila juga dianggap sangat relevan untuk diimplementasikan masyarakat menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
"Pada momentum pesta demokrasi, pilkada ini, jadi nilai-nilai Pancasila selalu relevan dengan kehidupan bangsa ini. Nilai musyawarah, persatuan, nilai ketuhanan YME, dan sebagainya," katanya.
Oleh sebab itu, dia memandang penting menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini agar generasi muda bisa menghargai orang lain, memiliki rasa gotong royong, musyawarah, dan lainnya.
Baca juga: Pj. Gubernur Jateng ajak generasi muda hormati pengorbanan pahlawan
"Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober bukan sekadar upacara seremonial, melainkan momentum untuk menghayati nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," kata Ahmad Aziz di Magelang, Jawa Tengah, Selasa.
Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang menyelenggarakan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2024 di halaman depan Kantor Wali Kota Magelang yang diikuti oleh seluruh pejabat forkopimda, ASN, pegawai pemerintah/BUMD di lingkungan Pemkot Magelang, serta deputasi TNI, Polri, pelajar, dan mahasiswa Kota Magelang.
Di tengah era digital dan media sosial yang digemari masyarakat, khususnya generasi muda, lanjut dia, media sosial tidak jarang menjadi pemicu perpecahan persatuan.
"Generasi muda, anak-anak, perlu edukasi lagi tentang nilai-nilai Pancasila di tengah mereka yang sekarang pada main media sosial, kadang-kadang memecah pertemanan, persaudaraan," katanya.
Nilai-nilai Pancasila juga dianggap sangat relevan untuk diimplementasikan masyarakat menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
"Pada momentum pesta demokrasi, pilkada ini, jadi nilai-nilai Pancasila selalu relevan dengan kehidupan bangsa ini. Nilai musyawarah, persatuan, nilai ketuhanan YME, dan sebagainya," katanya.
Oleh sebab itu, dia memandang penting menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini agar generasi muda bisa menghargai orang lain, memiliki rasa gotong royong, musyawarah, dan lainnya.
Baca juga: Pj. Gubernur Jateng ajak generasi muda hormati pengorbanan pahlawan