Jepara (ANTARA) - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Jepara, Witiarso Utomo dan Ibnu Hajar menjanjikan pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh wilayah Jepara sehingga semua akses jalan mulus semuanya.
"Selama ini banyak jalan dan fasilitas umum yang belum mendapat perhatian penuh dari pemerintah daerah. Dengan visi tersebut, kami berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur, khususnya akses jalan yang mulus dan konektivitas antar wilayah," kata Calon Bupati Jepara Witiarso Utomo di Jepara, Selasa.
Selain itu, kata dia, dirinya bersama pasangannya yang memiliki slogan "Mawar Menang" atau "Mas Wiwit dan Gus Hajar" menjadi lambang dari perjuangan untuk mewujudkan Jepara yang lebih sejahtera, makmur, dan berkeadilan sosial.
Ketika nanti dipercaya menjadi pemimpin di Jepara, maka dirinya bertekad menciptakan Jepara yang tidak hanya makmur secara ekonomi, tetapi juga unggul dalam berbagai sektor, baik pendidikan, kesehatan, maupun pembangunan infrastruktur.
Dalam tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jepara 2024, pasangan Witiarso Utomo dan Gus Hajar resmi mendapatkan nomor urut dua dalam pengundian nomor urut yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jepara, Senin (23/9).
Terkait dengan nomor urut dua, Witiarso menganggap nomor urut dua sebagai simbol dari harmoni dan kerja sama yang erat antara dirinya dan Gus Hajar.
"Dua adalah angka kebersamaan. Saya dan Gus Hajar akan bekerja keras untuk membawa Jepara menuju kesejahteraan yang lebih baik dan memberikan kepemimpinan yang berpihak pada rakyat," ungkapnya.
Sementara itu, Gus Hajar yang dikenal sebagai sosok religius dan dekat dengan masyarakat, menambahkan bahwa nomor urut dua membawa makna keseimbangan antara pembangunan fisik dan spiritual.
"Kami tidak hanya akan fokus pada pembangunan infrastruktur yang mulus, tetapi juga akan memperhatikan kesejahteraan rohani masyarakat, pendidikan, dan kesehatan," tegasnya.
Masyarakat Jepara, khususnya dari kalangan petani, nelayan, dan pedagang kecil, menunjukkan dukungan terhadap pasangan tersebut.
Junaidi, warga Desa Rajekwesi berharap ketika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Jepara, bisa memberikan perhatian lebih kepada masyarakat, terutama dalam pengembangan ekonomi daerah dan bantuan permodalan untuk usaha kecil.
"Selama ini banyak jalan dan fasilitas umum yang belum mendapat perhatian penuh dari pemerintah daerah. Dengan visi tersebut, kami berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur, khususnya akses jalan yang mulus dan konektivitas antar wilayah," kata Calon Bupati Jepara Witiarso Utomo di Jepara, Selasa.
Selain itu, kata dia, dirinya bersama pasangannya yang memiliki slogan "Mawar Menang" atau "Mas Wiwit dan Gus Hajar" menjadi lambang dari perjuangan untuk mewujudkan Jepara yang lebih sejahtera, makmur, dan berkeadilan sosial.
Ketika nanti dipercaya menjadi pemimpin di Jepara, maka dirinya bertekad menciptakan Jepara yang tidak hanya makmur secara ekonomi, tetapi juga unggul dalam berbagai sektor, baik pendidikan, kesehatan, maupun pembangunan infrastruktur.
Dalam tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jepara 2024, pasangan Witiarso Utomo dan Gus Hajar resmi mendapatkan nomor urut dua dalam pengundian nomor urut yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jepara, Senin (23/9).
Terkait dengan nomor urut dua, Witiarso menganggap nomor urut dua sebagai simbol dari harmoni dan kerja sama yang erat antara dirinya dan Gus Hajar.
"Dua adalah angka kebersamaan. Saya dan Gus Hajar akan bekerja keras untuk membawa Jepara menuju kesejahteraan yang lebih baik dan memberikan kepemimpinan yang berpihak pada rakyat," ungkapnya.
Sementara itu, Gus Hajar yang dikenal sebagai sosok religius dan dekat dengan masyarakat, menambahkan bahwa nomor urut dua membawa makna keseimbangan antara pembangunan fisik dan spiritual.
"Kami tidak hanya akan fokus pada pembangunan infrastruktur yang mulus, tetapi juga akan memperhatikan kesejahteraan rohani masyarakat, pendidikan, dan kesehatan," tegasnya.
Masyarakat Jepara, khususnya dari kalangan petani, nelayan, dan pedagang kecil, menunjukkan dukungan terhadap pasangan tersebut.
Junaidi, warga Desa Rajekwesi berharap ketika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Jepara, bisa memberikan perhatian lebih kepada masyarakat, terutama dalam pengembangan ekonomi daerah dan bantuan permodalan untuk usaha kecil.