Solo (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengecek kesiapan penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Solo, Jawa Tengah.
"Hari ini kami menyelenggarakan rapat koordinasi yang diinisiasi oleh Pak Mendagri, PB Peparnas, ketua NPC Indonesia, dan stakeholder seperti Kementerian PUPR. Tadi kami evaluasi persiapan, finalisasi budgeting dalam penyelenggaraan Peparnas," katanya usai rapat koordinasi di Solo, Jawa Tengah, Senin.
Ia juga memastikan Solo siap menjadi tuan rumah Peparnas mengingat belum lama ini Solo menjadi tempat penyelenggaraan ASEAN Paragames (APG).
"Solo belum lama menyelenggarakan APG, beberapa tahun lalu, jadi venue masih sangat layak dan terawat karena Surakarta dan wilayah merupakan pusat pembinaan olahraga disabilitas," katanya.
Mengenai kesiapan, dikatakannya, saat ini menyisakan permasalahan teknis terkait penyelenggaraan.
Sementara itu, mengenai anggaran penyelenggaraan Peparnas, dikatakannya, sesuai dengan pagu dari Kementerian Keuangan yakni sebesar Rp215 miliar.
"Sedangkan dari DIPA Kemenpora yang sudah dianggarkan dari tahun lalu ada Rp75 miliar. Jadi total Rp290 miliar," katanya.
Selain itu, pihaknya juga membahas komponen seluruhnya dari penyelenggaraan yang wajib dan juga komponen supporting.
"Seperti opening ceremony, closing ceremony-nya, dan lain halnya, akan sinkronisasi dan menyesuaikan kebutuhan ke depan," katanya.
"Hari ini kami menyelenggarakan rapat koordinasi yang diinisiasi oleh Pak Mendagri, PB Peparnas, ketua NPC Indonesia, dan stakeholder seperti Kementerian PUPR. Tadi kami evaluasi persiapan, finalisasi budgeting dalam penyelenggaraan Peparnas," katanya usai rapat koordinasi di Solo, Jawa Tengah, Senin.
Ia juga memastikan Solo siap menjadi tuan rumah Peparnas mengingat belum lama ini Solo menjadi tempat penyelenggaraan ASEAN Paragames (APG).
"Solo belum lama menyelenggarakan APG, beberapa tahun lalu, jadi venue masih sangat layak dan terawat karena Surakarta dan wilayah merupakan pusat pembinaan olahraga disabilitas," katanya.
Mengenai kesiapan, dikatakannya, saat ini menyisakan permasalahan teknis terkait penyelenggaraan.
Sementara itu, mengenai anggaran penyelenggaraan Peparnas, dikatakannya, sesuai dengan pagu dari Kementerian Keuangan yakni sebesar Rp215 miliar.
"Sedangkan dari DIPA Kemenpora yang sudah dianggarkan dari tahun lalu ada Rp75 miliar. Jadi total Rp290 miliar," katanya.
Selain itu, pihaknya juga membahas komponen seluruhnya dari penyelenggaraan yang wajib dan juga komponen supporting.
"Seperti opening ceremony, closing ceremony-nya, dan lain halnya, akan sinkronisasi dan menyesuaikan kebutuhan ke depan," katanya.