Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dalam rangka memperingati bulan bakti peternakan telah menyiapkan 400 kilogram telur ayam serta daging ayam dan sapi pada kegiatan pasar murah.
Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan Kabupaten Batang Windu Suriadji di Batang, Jumat, mengatakan bahwa penyediaan telur dan daging ayam tersebut sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga lebih murah.
"Pada kegiatan pasar murah itu, harga telur dijual Rp22.500 per kilogram, daging ayam Rp28.500 per kilogram, serta daging sapi Rp120 ribu per kilogram," katanya.
Menurut dia, perbandingan harga telur dan daging ayam itu yang dijual lebih murah itu karena bahan kebutuhan pokok tersebut didapat dari produk peternakan sehingga hanya dipotong uang transpor saja.
Kegiatan pasar murah itu akan dilakukan setiap hari Jumat yang digelar selama 4 kali selama September 2024 hingga Oktober 2024.
"Kami mempersilakan masyarakat datang ke pasar murah setiap Jumat," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Syam Manohara berharap dengan adanya kegiatan pasar murah bisa memberikan manfaat pada masyarakat untuk memperoleh tambahan nutrisi dengan harga telur dan daging yang lebih murah.
Selain itu, kegiatan pasar murah ini juga bertujuan untuk mengenalkan produk peternakan Jawa Tengah terutama produksi telur yang banyak dipasok dari wilayah Kabupaten Batang dan Kendal.
"Melalui pasar murah, kami juga memberikan vaksinasi hewan secara gratis untuk mengantisipasi penyebaran rabies hewan dengan syarat berdomisili di daerah setempat," katanya.
Baca juga: Dispertan Kudus gelar pasar murah bahan pokok
Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan Kabupaten Batang Windu Suriadji di Batang, Jumat, mengatakan bahwa penyediaan telur dan daging ayam tersebut sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga lebih murah.
"Pada kegiatan pasar murah itu, harga telur dijual Rp22.500 per kilogram, daging ayam Rp28.500 per kilogram, serta daging sapi Rp120 ribu per kilogram," katanya.
Menurut dia, perbandingan harga telur dan daging ayam itu yang dijual lebih murah itu karena bahan kebutuhan pokok tersebut didapat dari produk peternakan sehingga hanya dipotong uang transpor saja.
Kegiatan pasar murah itu akan dilakukan setiap hari Jumat yang digelar selama 4 kali selama September 2024 hingga Oktober 2024.
"Kami mempersilakan masyarakat datang ke pasar murah setiap Jumat," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Syam Manohara berharap dengan adanya kegiatan pasar murah bisa memberikan manfaat pada masyarakat untuk memperoleh tambahan nutrisi dengan harga telur dan daging yang lebih murah.
Selain itu, kegiatan pasar murah ini juga bertujuan untuk mengenalkan produk peternakan Jawa Tengah terutama produksi telur yang banyak dipasok dari wilayah Kabupaten Batang dan Kendal.
"Melalui pasar murah, kami juga memberikan vaksinasi hewan secara gratis untuk mengantisipasi penyebaran rabies hewan dengan syarat berdomisili di daerah setempat," katanya.
Baca juga: Dispertan Kudus gelar pasar murah bahan pokok