Solo (ANTARA) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Solo Raya berkomitmen ikut menjaga pemilihan kepala daerah (pilkada) damai tanpa gesekan dengan melakukan deklarasi bersama.

“Kami memberikan klausul bahwa pilkada harus dijalankan secara toleran, di dalam perbedaan yang ada harus tetap mengutamakan kerukunan dan persatuan,” kata Ketua FKUB Kota Surakarta Muhammad Mashuri di sela deklarasi damai di Solo, Jawa Tengah, Rabu.

Melalui kegiatan tersebut, ia berharap agar tidak ada politik identitas dan polarisasi mengingat pilkada lebih resisten dibandingkan pilpres dan pileg.

“Karena calon ada di kota masing-masing, pendukungnya juga berhadap-hadapan. Apalagi di satu kota hanya ada dua calon,” katanya.

Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk menjadi penyeimbang dengan terus memberikan imbauan kepada umat untuk bersikap dewasa dalam menyikapi perbedaan.

“Yang kedua mengutamakan kekeluargaan dan yang ketiga memang ini kan pesta demokrasi lima tahunan. Mari kita hadapi dengan dewasa,” katanya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar memiliki calon kepala daerah yang memiliki visi dan misi terhadap kemajuan kota dan kabupaten masing-masing.

Disinggung jika terjadi gesekan di lapangan akibat pilkada kali ini, pihaknya berkomitmen untuk ikut menjaga kondusivitas.

“Harapannya tidak membesar. Kalaupun ada kejadian akan kami serahkan pihak berwenang. Insya Allah tidak, mengacu pilpres dan pileg harapannya kondusif,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa mengatakan FKUB memiliki peran besar untuk ikut menjaga kondusivitas.

“FKUB berfungsi ketika terjadi momen yang berpotensi bersinggungan, FKUB ini ada agar situasi adem, ayem sehingga ekonomi tetap berjalan baik,” katanya.

Ia juga berharap seluruh daerah di Solo Raya bisa tetap menjalankan pilkada dengan baik.

“Pesta lima tahunan ini hanya lewat, saat ini ide, gagasan, dan program yang harus ditonjolkan,” katanya.

Baca juga: Bawaslu Surakarta pastikan logistik Pilkada 2024 dalam kondisi baik

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024