Cilacap (ANTARA) - Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah Tahun 2023 selama 4 hari ke depan akan menjalani pembekalan dan orientasi tugas di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap.
Seremonial pembukaan pembekalan dilaksanakan pada Rabu (10/9) di Wisma Sari Lapas Kelas I Batu Nusakambangan.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah Tejo Harwanto menyampaikan maksud diadakannya pembekalan CPNS kali ini.
"Kegiatan ini untuk mendekatkan Saudara akan tugas dan fungsi yang akan Saudara emban," ujar Tejo.
Menurut Kakanwil, dipilihnya "Pulau Penjara" sebagai lokasi adalah sebuah keniscayaan, karena hanya di Nusakambangan seluruh proses revitalisasi pemasyarakatan tersedia lengkap.
"Revitalisasi pemasyarakatan lengkap, mulai dari Super Maksimum Sekuriti, Maksimum, Medium, hingga Minimum Sekuriti, Saudara besok akan belajar," terang Tejo.
"Di sini juga Saudara akan mendapatkan ilmu tiga kunci Pemasyarakatan maju dan back to basic yang memiliki arti mengembalikan segala tugas dan fungsi kembali kepada aturan yang berlaku," sambungnya.
Pada akhir sambutannya, Kakanwil berharap seluruh proses pembekalan dapat diikuti CPNS dengan baik, sebab kegiatan pembekalan akan menghadirkan instruktur yang andal di jajaran Pemasyarakatan.
"Ikuti dengan baik dan tertib agar Saudara akhirnya mendapatkan ilmu yang berguna untuk menjalankan tugas dan fungsi di Pemasyarakatan," pungkas Kakanwil.
Sebelumnya Kepala Divisi Administrasi Anton E Wardhana selalu Ketua Panitia melaporkan bahwa total CPNS yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 128 Orang.
"Kami berharap 128 orang di sini dapat membangun kedisiplinan, fisik, dan disiplin untuk melaksanakan tugas pengaman Pemasyarakatan pada Lapas dan Rutan," tutur Anton.
Sekadar diketahui, para CPNS nantinya akan menimba ilmu di seluruh Unit Pelaksana Teknis yang ada di Nusakambangan. Mereka akan melaksanakan beberapa kegiatan seperti latihan fisik, menembak dan penerapan ilmu.
Tujuan program secara garis besar, agar para CPNS dapat menimba ilmu mulai dari perencanaan pengorganisasian pelaksanaan dan evaluasi program pada UPT Pemasyarakatan, dengan mengembangkan wawasan berpikir keilmuan kreatif dan inovatif.
Selain itu kegiatan pembekalan ini juga untuk menunjang peningkatan kualitas sumber daya manusia Pemasyarakatan di masa yang akan datang serta menumbuhkan dan mengembangkan kecintaan CPNS terhadap profesinya.
Turut mengikuti kegiatan, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kadiyono, Kepala UPT se- Nusakambangan, serta seluruh Kepala UPT di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jateng via daring. ***
Seremonial pembukaan pembekalan dilaksanakan pada Rabu (10/9) di Wisma Sari Lapas Kelas I Batu Nusakambangan.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah Tejo Harwanto menyampaikan maksud diadakannya pembekalan CPNS kali ini.
"Kegiatan ini untuk mendekatkan Saudara akan tugas dan fungsi yang akan Saudara emban," ujar Tejo.
Menurut Kakanwil, dipilihnya "Pulau Penjara" sebagai lokasi adalah sebuah keniscayaan, karena hanya di Nusakambangan seluruh proses revitalisasi pemasyarakatan tersedia lengkap.
"Revitalisasi pemasyarakatan lengkap, mulai dari Super Maksimum Sekuriti, Maksimum, Medium, hingga Minimum Sekuriti, Saudara besok akan belajar," terang Tejo.
"Di sini juga Saudara akan mendapatkan ilmu tiga kunci Pemasyarakatan maju dan back to basic yang memiliki arti mengembalikan segala tugas dan fungsi kembali kepada aturan yang berlaku," sambungnya.
Pada akhir sambutannya, Kakanwil berharap seluruh proses pembekalan dapat diikuti CPNS dengan baik, sebab kegiatan pembekalan akan menghadirkan instruktur yang andal di jajaran Pemasyarakatan.
"Ikuti dengan baik dan tertib agar Saudara akhirnya mendapatkan ilmu yang berguna untuk menjalankan tugas dan fungsi di Pemasyarakatan," pungkas Kakanwil.
Sebelumnya Kepala Divisi Administrasi Anton E Wardhana selalu Ketua Panitia melaporkan bahwa total CPNS yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 128 Orang.
"Kami berharap 128 orang di sini dapat membangun kedisiplinan, fisik, dan disiplin untuk melaksanakan tugas pengaman Pemasyarakatan pada Lapas dan Rutan," tutur Anton.
Sekadar diketahui, para CPNS nantinya akan menimba ilmu di seluruh Unit Pelaksana Teknis yang ada di Nusakambangan. Mereka akan melaksanakan beberapa kegiatan seperti latihan fisik, menembak dan penerapan ilmu.
Tujuan program secara garis besar, agar para CPNS dapat menimba ilmu mulai dari perencanaan pengorganisasian pelaksanaan dan evaluasi program pada UPT Pemasyarakatan, dengan mengembangkan wawasan berpikir keilmuan kreatif dan inovatif.
Selain itu kegiatan pembekalan ini juga untuk menunjang peningkatan kualitas sumber daya manusia Pemasyarakatan di masa yang akan datang serta menumbuhkan dan mengembangkan kecintaan CPNS terhadap profesinya.
Turut mengikuti kegiatan, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kadiyono, Kepala UPT se- Nusakambangan, serta seluruh Kepala UPT di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jateng via daring. ***