Solo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi(Pemprov) Jawa Tengah menyebut perlu adanya sinergisitas antara DPRD kabupaten/kota dengan pemerintah daerah untuk menyelesaikan berbagai persoalan publik di wilayah masing-masing.

"Kami tidak bisa menyelesaikan sendiri karena anggota DPRD kabupaten/kota yang lebih tahu," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno pada acara orientasi DPRD Salatiga dan Kabupaten Semarang di Solo, Jawa Tengah, Senin.

Ia mengatakan hingga saat ini masih ada beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di berbagai daerah di Jawa Tengah. Beberapa di antaranya yakni pengangguran, kemiskinan, anak putus sekolah, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi.

Terkait hal itu, menurut dia perlu ada sinergi antara pemerintah daerah dengan pihak legislatif.

Baca juga: 44 anggota DPRD Sukoharjo dilantik hari ini

"Kehadiran para anggota DPRD menjadi bagian yang bisa ikut menyelesaikan berbagai permasalahan di daerah masing-masing," katanya.

Sementara itu, ia mengingatkan para anggota DPRD yang sudah dilantik untuk terus menjunjung tinggi integritas.

"Integritas akan teruji setelah adanya kesempatan dan kewenangan," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDM) Jawa Tengah Sadimin mengatakan program orientasi bertujuan untuk memahami ruang lingkup tugas, fungsi, dan wewenang DPRD kabupaten/kota.

Selain itu, dikatakannya, kegiatan tersebut juga untuk meningkatkan wawasan kebangsaan, integritas, dan moralitas.

Pihaknya berharap setelah mengikuti kegiatan tersebut para peserta yang terdiri dari 50 anggota DPRD Kabupaten Semarang  dan 25 anggota DPRD Kota Salatiga  bisa memahami dan mengimplementasikan wawasan kebangsaan yang dilandasi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.

Baca juga: Ayah - anak dilantik jadi anggota DPRD Jateng

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024