Karanganyar (ANTARA) - PDAM Tirta Lawu Karanganyar, Jawa Tengah mengimbau masyarakat bijak menggunakan air untuk kebutuhan sehari-hari terutama di tengah musim kemarau kali ini.


"Kami berharap masyarakat bijak dalam penggunaan air, misalnya ketika keran menetes, sebaiknya dibenahi. Selain itu, keran tidak digunakan sebaiknya dimatikan," kata Direktur Utama PDAM Tirta Lawu Karanganyar Prihanto di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu.

Selain itu, ia juga meminta para konsumen PDAM agar mengecek kemungkinan terjadinya kebocoran saluran air,  jika ada kebocoran agar segera diperbaiki.

"Selain itu, pada malam hari juga gunakan air secara bijak. Gunakan secukupnya," katanya.

Sementara itu, diakuinya, akibat musim kemarau kali ini debit air dari Gunung Lawu mengalami penurunan.

Dia mengatakan penurunan debit air ke pelanggan turun sekitar 20 liter/detik.

Bahkan, dikatakannya, tidak menutup kemungkinan debit air akan terus turun jika musim kemarau makin panjang.

"Disinyalir apa yang disampaikan oleh BMKG, kemarau kali ini panjang. Bisa sampai Desember 2024, bahkan mungkin sampai bulan Januari tahun depan. Kalau seperti itu terus maka debit air akan terus menurun," katanya.

Sementara itu, dikatakannya, untuk memenuhi kebutuhan air para pelanggan, pihaknya juga menyiapkan tiga tangki air bersih.

Ia mengatakan tangki air ini disediakan di Jaten, Tasikmadu, dan Perumnas Palur.

Dia meminta kepada pelanggan yang membutuhkan air bersih agar segera menghubungi PDAM Tirta Lawu.

"Pelanggan bisa mendapatkan fasilitas ini secara gratis, karena ini bagian dari pelayanan," katanya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024